Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Iran
Ahmadinejad: Negara-Negara Muslim Bersatulah
Monday 13 Aug 2012 21:18:28
 

Presiden Ahmadinejad (Foto: ist)
 
DUBAI, Berita HUKUM - Meski negaranya mendapatkan musibah yang menewaskan sekitar 300 nyawa, Presiden Iran Ahmadinejad melakukan kunjungan ke Mekkah guna menghadiri KTT OKI di Mekkah, Arab Saudi. Jelang pertemuan itu Presiden yang kerap mengkritik sikap-sikap AS ini menyerukan persatuan negara-negara muslim guna menyikapi beberapa isu.

Presiden Ahmadinejad datang dalam rangka memenuhi undangan Raja Abdullah. Sedangkan KTT OKI dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa 14-15 Agustus mendatang.
Rencananya, pertemuan OKI ini akan membahas isu Suriah. Menurut Presiden yang dekat dengan negara Venezuela itu, pertemuan ini akan menjadi kesempatan Iran untuk mengekspresikan pendapat.

"Pertemuan ini adalah kesempatan bagi Iran untuk menjelaskan sudut pandang negara kita yang akan dipaparkan secara transparan demi melindungi kepentingan Negara-negara Muslim", papar Presiden Ahmadinejad, seperti dikutip Reuters, Senin (13/8).

Hingga kini dikabarkan bahwa Iran masih menyatakan dukungannya bagi rezim Bashar al-Assad dan sebaliknya menuding sejumlah negara Arab, seperti Qatar, Turki, dan Arab Saudi dalam menyokong pihak oposisi. Ketegangan antara Teheran dan Riyadh dikabarkan meningkat belakangan ini, menyusul perbedaan pendapat dalam melihat sejumlah pemberontakan yang terjadi di Negara-negara Arab.

Sementara itu, Iran secara terang-terangan menyatakan dukungannya atas kelompok Syiah yang memimpin protes di Bahrain melawan penguasa Sunni sekutu Arab Saudi. Ahmadinejad juga menyatakan bahwa musuh-musuh negara muslim telah memanfaatkan ketegangan ini.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Iran
 
  Israel Bujuk AS Batalkan Perjanjian Nuklir Iran
  Baru Dilantik, Presiden Iran Ebrahim Raisi Hadapi Ujian Dini
  Iran Minta Indonesia Jelaskan Alasan Penyitaan Kapal Tanker yang Dituduh Melakukan Transfer Minyak Ilegal'
  Pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani oleh AS Dinyatakan Melanggar Hukum Internasional
  Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Bela Angkatan Bersenjata
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP

Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2