DUBAI, Berita HUKUM - Meski negaranya mendapatkan musibah yang menewaskan sekitar 300 nyawa, Presiden Iran Ahmadinejad melakukan kunjungan ke Mekkah guna menghadiri KTT OKI di Mekkah, Arab Saudi. Jelang pertemuan itu Presiden yang kerap mengkritik sikap-sikap AS ini menyerukan persatuan negara-negara muslim guna menyikapi beberapa isu.
Presiden Ahmadinejad datang dalam rangka memenuhi undangan Raja Abdullah. Sedangkan KTT OKI dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa 14-15 Agustus mendatang.
Rencananya, pertemuan OKI ini akan membahas isu Suriah. Menurut Presiden yang dekat dengan negara Venezuela itu, pertemuan ini akan menjadi kesempatan Iran untuk mengekspresikan pendapat.
"Pertemuan ini adalah kesempatan bagi Iran untuk menjelaskan sudut pandang negara kita yang akan dipaparkan secara transparan demi melindungi kepentingan Negara-negara Muslim", papar Presiden Ahmadinejad, seperti dikutip Reuters, Senin (13/8).
Hingga kini dikabarkan bahwa Iran masih menyatakan dukungannya bagi rezim Bashar al-Assad dan sebaliknya menuding sejumlah negara Arab, seperti Qatar, Turki, dan Arab Saudi dalam menyokong pihak oposisi. Ketegangan antara Teheran dan Riyadh dikabarkan meningkat belakangan ini, menyusul perbedaan pendapat dalam melihat sejumlah pemberontakan yang terjadi di Negara-negara Arab.
Sementara itu, Iran secara terang-terangan menyatakan dukungannya atas kelompok Syiah yang memimpin protes di Bahrain melawan penguasa Sunni sekutu Arab Saudi. Ahmadinejad juga menyatakan bahwa musuh-musuh negara muslim telah memanfaatkan ketegangan ini.(bhc/frd)
|