Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PKI
Amien Rais Curiga dengan Jokowi dan Minta Pelototi Ribka Tjiptaning
2017-09-22 07:12:22
 

Ilustrasi. Mantan Ketua MPR RI Prof Dr Amien Rais turut menyuarakan aspirasi dalam Aksi Bela Rohingya, Sabtu (16/9). (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais curiga dengan niat Presiden Joko Widodo yang meminta agar film G30S/PKI didaur ulang.

Menurut Amien, sutradara film tentang pengkhiatan Partai Komunis Indonesia (PKI), Arifin Noer tidak main-main dalam membuat film tersebut karena sudah berdasarkan penelitian yang mendalam.

"Sejarah tidak bisa diputarbalik, nggak boleh. Arifin Noer tidak main-main. Jadi saya curiga kalau dia (Jokowi) mau buat film yang baru, saya curiga sekali," tegas Amien di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/9).

Atas dasar itu, mantan Ketua Umum Muhammadiyah tersebut meminta Presiden Jokowi untuk tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada PKI untuk bangkit kembali di Indonesia.

"Kan Pak Jokowi juga sudah janji akan gebuk PKI," demikian Amien.

Sementara, Amien Rais meminta juga Presiden Joko Widodo untuk tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk bangkit kembali di Indonesia.

Termasuk politisi PDIP yang saat ini menjadi wakil rakyat di Senayan. Menurut Amien Presiden Jokowi harus berlaku adil dan tidak tinggal diam melihat politikus perempuan tersebut yang dengan berani membicarakan kebangkitan PKI kepada publik.

"Anggota DPR yang perempuan itu sudah mengatakan sekarang 20 juta, PKI mau bangkit, itu diam saja. Sementara HTI dibubarkan. Itu Jokowi kayak gitu ya. Ini harus jalan, yang menentang (pemutaran film G30S/PKI) itu pasti PKI. Yang tidak setuju ini diputar, pasti PKI," ungkap mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/9).

Sebagaimana diberitakan, politisi PDIP Ribka Tjiptaning merupakan anak anggota PKI yang berani bicara secara blak-blakan, bahkan mengaku bangga. Dalam berbagai kesempatan, wanita yang akrab disapa Ning ini juga sempat menulis buku "Aku Bangga jadi Anak PKI".

Pada tahun 2002 di Lativi (sekarang tvOne), Ning menyatakan bahwa ada 20 juta kader PKI di Indonesia.(san/RMOL/bh/sya)



 
   Berita Terkait > PKI
 
  HNW Tegaskan TAP MPRS Terkait Larangan PKI Masih Berlaku
  Kebangkitan PKI Itu Keniscayaan
  Anton Tabah Digdoyo: Kibarkan Bendera Setengah Tiang, PKI Nyata Dan Selalu Bikin Kacau NKRI!
  Modus Menyerang Soeharto Untuk Bangkitkan PKI
  Jenderal Gatot Ungkap Dicopot dari Panglima karena Perintahnya Putar Film G30S/PKI
 
ads1

  Berita Utama
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu

Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi

100 Tokoh Deklarasi Tolak Pemilu Curang TSM, Desak Audit Forensik IT KPU

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar

Nikson Nababan Menyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Jika Mendapat Restu Ibu Megawati

BP2MI Siap Sambut 9.150 Pekerja Migran Indonesia yang Cuti Lebaran 2024 dan Habis Masa Kontraknya Kembali ke Tanah Air

Datang Lapor ke Komnas HAM, MPA Poboya Adukan Polres Palu ke Komnas HAM, Dugaan Kriminalisasi

Gelar Rakor Lintas K/L, Polri Pastikan Mudik-Balik Lebaran 2024 Berjalan Aman dan Nyaman

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2