Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
BNN
BNN Amankan Dua Mantan Napi Lapas Narkoba Karena Kasus yang Sama
Wednesday 16 Apr 2014 08:59:12
 

Humas BNN Ketika Memberikan Keterangan Pers. Penjara Tak Lagi Beri Efek Jera.(Foto: Dok BNN)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menempatkan pecandu ke dalam Lapas, memungkinkan mereka bermetamorfosa menjadi Bandar Narkoba nampaknya benar terbukti. Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dari Medan menuju Bandar lampung. Kasus ini melibatkan dua pria berinisial TM (34) dan BU (30). TM merupakan mantan residivis kasus Narkotika, melakukan pekerjaan ini atas kendali JU (DPO), yang ia kenal saat berada di LP yang sama. Sedangkan BU adalah seorang pecandu yang pernah mendekam di penjara selama 8 bulan dan kini turut terlibat kedalam jaringan sindikat Narkotika. Dari pengungkapan kasus tersebut, petugas BNN berhasil mengamankan sabu seberat ± 1 Kg.

Pada tanggal 2 April 2014, TM, yang tinggal di Desa Kampung Lama Kec. Besitang Langkat Sumatera Utara, diminta JU untuk mengambil sabu ke Kota Medan dan membawanya ke Bandar Lampung. Keesokan harinya TM berangkat menuju Medan dengan menggunakan travel dan menemui seorang pria berinisial RJ (DPO). Dari tangan pria tersebut, TM menerima sabu seberat 1 Kg. Sesuai dengan arahan yang diberikan JU, berbekal uang transport sebesar Rp 2 juta, pada hari senin, 07 April 2014, TM membawa sabu tersebut ke Lampung untuk diserahkan kepada BU, yang dikenalnya pada tahun 2011 silam saat menjalankan masa hukuman di Lapas yang sama.

TM yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk Aceh-Medan ini berangkat menuju Lampung dengan menumpang truk milik rekannya. Selama perjalanan, TM terus melakukan komunikasi dengan BU via SMS. Kepada BU, TM meminta untuk menunggunya di Jalan Raya Pasar Natar Kabupaten Kalianda Lampung Selatan. Setibanya di Pasar Natar, TM memberikan informasi kedatangannya kepada BU. Melihat truk yang dikendarai TM tiba, BU menghampiri TM dengan menggunakan sepeda motor. Tak lama mereka bertemu, petugas datang dan mengamankan keduanya beserta barang bukti 1 kg sabu yang disimpan didalam tas selempang warna hitam.

Diketahui TM merupakan mantan narapidana kasus narkoba. Ia di vonis hukuman 10 tahun penjara karena keterlibatannya dalam upaya penyelundupan 300 Kg Ganja melalui Pelabuhan Baka Heuni, pada 2006 silam. TM mengenal JU di Lapas tempat ia menjalani hukuman. Pada tahun 2012, TM dibebaskan dari masa hukumannya. Kepada petugas, TM mengaku baru kali ini diminta JU mengantar sabu. Ia dijanjikan akan menerima imbalah sebesar Rp. 20 juta, jika berhasil mengantarkan narkotika tersebut.

Berbeda dengan TM, BU mengaku pernah beberapa kali menjadi kurir Narkoba sebelum akhirnya tertangkap. Pergerakan BU selama ini berada di bawah kendali seseorang yang ia kenal berinisial K (DPO). BU mengaku akan mendapat imbalan Rp 10 Juta jika pekerjaannya kali ini berhasil. Dari hasil pemeriksaan diketahui BU pernah divonis bersalah karena terbukti sebagai pecandu Narkotika dan dijatuhi hukuman 8 bulan penjara. Tak kapok dengan hukuman yang telah ia jalankan, BU kini malah terlibat bisnis Narkoba.

Kini kedua tersangka dan barang bukti berada di Kantor BNN Cawang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya kedua tersangka terancam hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. (bhc/rat)



 
   Berita Terkait > BNN
 
  BNN Bersama Ormas, Aktivis Anti Narkoba Bagikan Paket Sembako: Aksi Peduli Kemanusiaan Wabah Covid-19
  Presiden Jokowi Melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala BNN
  BNN: Ada 68 Jenis Narkotika Jenis Baru Masuk ke Indonesia
  Sebanyak 500 PNS dan Non PNS di Kecamatan Pademangan Tes Urine oleh BNN
  BNN Ungkap Sindikat dengan 25 Kg Sabu yang Disimpan di Kotak Pendingin Ikan
 
ads1

  Berita Utama
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu

Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi

100 Tokoh Deklarasi Tolak Pemilu Curang TSM, Desak Audit Forensik IT KPU

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar

Nikson Nababan Menyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Jika Mendapat Restu Ibu Megawati

BP2MI Siap Sambut 9.150 Pekerja Migran Indonesia yang Cuti Lebaran 2024 dan Habis Masa Kontraknya Kembali ke Tanah Air

Datang Lapor ke Komnas HAM, MPA Poboya Adukan Polres Palu ke Komnas HAM, Dugaan Kriminalisasi

Gelar Rakor Lintas K/L, Polri Pastikan Mudik-Balik Lebaran 2024 Berjalan Aman dan Nyaman

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2