JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya serta berikhtiar untuk mewujudkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki rumah sendiri dari hasil bekerja di luar negeri. Hal tersebut disampaikan Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon saat mewakili Kepala BP2MI Benny Rhamdani melepas keberangkatan 420 PMI program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, di El Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/2).
"Ada ikhtiar dari Kepala BP2MI yang sudah mendapatkan restu prinsip dari bapak Menteri PUPR dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan. Kedepan akan ada perumahan PMI, perumahan bersubsidi dan nyaman," kata Lasro Simbolon dihadapan ratusan PMI.
Seperti diketahui, pada Jum'at (21/10/2022) Kepala BP2MI telah melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR untuk membahas penyediaan rumah murah bersubsidi bagi para PMI.
"Upaya ini tidak mudah, kita sedang kalkulasi. Ikhtiarnya pak Benny Rhamdani berpikir kalau ASN TNI Polri, ada kehadiran negara memberikan kemudahan untuk perumahan. Ini kan PMI sudah lama memberikan piutang, kontribusi kepada negara ini, mereka berhak juga diberikan tawaran (rumah murah)," ujar Lasro.
Lebih lanjut Lasro Simbolon mengungkapkan bahwa terobosan BP2MI untuk menyediakan rumah murah bersubsidi sangat disambut antusias oleh PMI. Tampak sepertiga dari jumlah PMI yang akan berangkat menyatakan berminat untuk memiliki rumah murah bersubsidi tersebut.
"Wah lumayan banyak nih," cetus Lasro, sontak melihat antusias PMI mengangkat tangannya saat ditanya berapa yang berminat.(bh/amp) |