Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Ganjil Genap
Besok Berlaku Pelat Ganjil Genap, Sanksi Maksimal 500 Ribu
2016-08-29 19:06:28
 

Program plat nomor ganjil-genap yang berlaku besok, Selasa 30 Agustus 2016.(Foto: BH /as)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Polda Daerah Metro Jaya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk mengawasi penerapan kenderaan yang melintas di jalan menuju kawasan plat nomor ganjil-genap yang berlaku besok, Selasa 30 Agustus 2016.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Syamsul Bahri mengatakan pemberlakuan aturan ganjil-genap efektif mengurangi kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan utama.

"Mulai besok (Selasa) akan dilakukan penindakan, bagi kenderaan yang tidak menaati sistem ganjil genap," kata Kombes Syamsul Bahri di Jakarta, Senin (29/8).

Petugas Polda Metro Jaya akan menerapkan tindakan denda maksimal Rp 500 ribu terhadap pelanggaran pelat nomor kendaraan ganjil-genap mulai besok.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan selama uji coba aturan ganjil-genap, Dinas telah mengerahkan anggotanya untuk memperhatikan jumlah kendaraan yang melalui jalan alternatif maupun ruas jalan menuju Jalan Sudirman-Thamrin, Rasuna Said, dan Gatot Subroto.

Pengamatan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah selama uji coba aturan itu kemacetan justru berpindah dari kawasan ganjil-genap ke daerah sekitarnya. "Jangan sampai aturan ganjil-genap hanya memindahkan kemacetan ke jalan kolektor," ujar Sigit, kemarin.

Uji coba plat nomor ganjil-genap dilakukan sejak 27 Juli sampai 29 Agustus. Selama uji coba, kepolisian hanya memberikan sanksi berupa teguran pada pelanggar. Tak kurang dari 16.086 teguran diberikan pada pelanggar. Sanksi tilang bagi kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap akan diberlakukan mulai besok.

Sigit menjelaskan Dinas akan berupaya mengurai kemacetan sebelum kendaraan memasuki kawasan ganjil-genap. Salah satu caranya ialah dengan merekayasa lalu lintas.`Dia mencontohkan rekayasa lalu lintas selama uji coba aturan ganjil-genap di Jalan Tebet Barat Dalam yang dibuat satu arah ke Jalan M.T Haryono pada pukul 16.00-20.00. "Kami berupaya mengurai kemacetan dari jarak jauh," ujar Sigit.

Tak hanya itu, agar aturan ganjil-genap efektif, Sigit meminta kepolisian untuk menerapkan sanksi maksimal denda Rp 500 ribu bagi pengendara yang melanggar. Denda maksimal akan memberikan efek jera pada pelanggar. Aturan denda maksimal pun sudah terdapat dalam Peraturan Gubernur Nomor 164 Tahun 2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Sementara untuk mengantisipasi pemilik kendaraan yang beralih ke angkutan umum, menurut Sigit, Dinas telah meminta PT Transportasi Jakarta menambah jumlah bus di koridor 1, Blok M-Kota, koridor 6, Ragunan-Dukuh Atas, dan koridor 9, Pinang Ranti-Pluit. Penambahan bus diperlukan agar waktu tunggu bus tak lama.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Ganjil Genap
 
  Uji Coba Gage di Jalan Margonda, ICPW: Terobosan Kebijakan Cemerlang Polrestro Depok
  Penerapan GaGe Kawasan Wisata Ancol dan TMII Bertujuan untuk Mengurangi Kepadatan
  Ini 3 Titik Penerapan Jalan Sistim Genap Ganjil di Jakarta
  Ganjil Genap Mulai Berlaku Kembali di Masa PPKM Level 4 DKI Jakarta Hingga 16 Agustus 2021
  Besok!! Ganjil Genap Kembali Berlaku, Polda Metro: Penindakan atau Tilang Mulai 6 Agustus 2020
 
ads1

  Berita Utama
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu

Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi

100 Tokoh Deklarasi Tolak Pemilu Curang TSM, Desak Audit Forensik IT KPU

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar

Nikson Nababan Menyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Jika Mendapat Restu Ibu Megawati

BP2MI Siap Sambut 9.150 Pekerja Migran Indonesia yang Cuti Lebaran 2024 dan Habis Masa Kontraknya Kembali ke Tanah Air

Datang Lapor ke Komnas HAM, MPA Poboya Adukan Polres Palu ke Komnas HAM, Dugaan Kriminalisasi

Gelar Rakor Lintas K/L, Polri Pastikan Mudik-Balik Lebaran 2024 Berjalan Aman dan Nyaman

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2