JAKARTA, Berita HUKUM - Terjadi aksi kriminal 'begal' terhadap pengendara sepeda motor pada lokasi kejadian didepan sekolahan PSKD Jl Kramat IV kelurahan Kenari, kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada dini hari, tepatnya, Minggu (15/7) sekitar pukul 02.00 Wib.
Peristiwa curanmor tersebut berhasil diungkap kurang dari 45 menit oleh Bimmas Polsek Senen Aiptu Wardi. Adapun, korban bernama Michael Dominick Saoumeru, usia 17 tahun, seorang pelajar. Menurut pengakuan korban, bahwa pelaku bersama rombongan saat melintas di lokasi kejadian mengancam dengan menabrakan sepeda motornya, merk Honda Vario Hitam Th 2017 dengan plat nopol: B 3078 PER kepada korban.
Selanjutnya, karena ketakutan ia lari menyelamatkan diri, kemudian pelaku mengambil sepeda motor tersebut, ungkap korban.
Adapun, peristiwa naas tersebut, terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2018, sekitar pukul 02.00 wib.
Sewaktu dirinya melintas di lokasi perkara begal itu terjadi, dirinya melihat rombongan pengendara sepeda motor. Namun, lanjutnya setelah ia menepi, malahan ia ditabrak oleh rombongan pengendara tersebut.
"Karena ketakutan, kemudian saya menyelamatkan diri, saat kembali ingin mengambil motor ternyata motor sudah tidak ada," ujarnya.
Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Aiptu Wardi, Bimas di wilayah Kenari.
Kemudian, selanjutnya Bimas Kenari, Wardi bersama saksi saudara Taufik melakukan pengejaran rombongan motor tersebut, yang akhirnya ditemukan motor milik pelapor dibawa oleh pelaku, bernama Fajar Anggoro (20) yang berboncengan dengan M Adiya (19).
Selanjutnya, saksi Wardi dan Taufik melakukan pengaman para pelaku dan BB sepeda motor kisaran seharga Rp.12.000.000,- (dua belas juta rupiah) tersebut yang diamankan ke Mapolsek Senen, dan upaya penyelidikan lebih lanjut sedang dalam proses cek tempat kejadian perkara, melanjutkan keterangan korban dan saksi, mengamankan pelaku dan barang bukti, serta membuat laporan Polisi.
Pelaku saat ini diduga terancam dengan perkara pencurian sebagaimana dimaksud pasal 365 KUHP, dan saat ini masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, karena lelompok pelaku juga terindikasi terlibat juga dalam indikasi kasus secara bersama-sama melakukan tindakan kekerasan terhadap Satpam Menteng Square, Jakarta.(bh/mnd) |