Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Hj Hasnaeni
Hj Hasnaeni: Karena Kita Tahu Jakarta Sekarang Sedang Sakit, 'Sakit Kronis'
2016-02-14 12:49:50
 

Hj Hasnaeni, SE,MM, Politisi Partai Demokrat.(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Seperti diketahui berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Pilkada serentak 2017 akan diselenggarakan pada, Rabu 15 Februari 2017 mendatang, dan akan mengikutsertakan provinsi DKI Jakarta untuk memilih Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, yang akan menggantikan Gubernur yang sedang menjabat sekarang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hj Hasnaeni, SE, MM seorang pengusaha muda yang juga merupakan putri dari Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, (PDI-P) Max Moein, menyampaikan tekadnya untuk maju menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, "Saya mau mencalonkan diri Calon Gubernur DKI Jakarta 2017, karena saya punya visi misi untuk Jakarta saat ini dan peduli kepada masyarakat DKI Jakarta. Karena kita tahu Jakarta sekarang sedang sakit, 'Sakit Kronis'," ungkapnya, saat usai pertemuan acara Forum Komunikasi Calon Gubernur DKI Jakarta 2017, yang digelar di salah satu hotel, kawasan menteng. Jakarta Pusat, Jumat (12/2).

Kader Partai Demokrat Hj Hasnaeni yang kerap disebut "Wanita Emas" menyampaikan, "Karena Jakarta memiliki masalah kronis. Persoalan yang sama menimpa Jakarta adalah masalah banjir, kemacetan, sampah, ketimpangan sosial yang kita lihat di Jakarta ini," jelasnya lagi.

"Kalau saya dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya akan menyelesaikan masalah macet hanya dalam waktu satu tahun," katanya, dengan optimis di hadapan wartawan media cetak, elektronik dan online serta para politisi yang juga turut hadir.

Adapun beliau mengaku memiliki 11 item yang harus diselesaikan guna solusi menuntaskan persoalan macet, dan hanya 3 item yang ia jabarkan sedangkan yang lainnya belum ingin diungkapkan saat ini. "Ada 3 item yang dari 11 item yang harus kita selesaikan. Pertama (1), Management trafic yang harus dilakukan, (manajemen anak sekolah, dan jam kerja kantor harus kita atur), Kedua (2), Pembatasan tahun kendaraan, dan yang ketiga kita lihat pintu tol soalnya Itu mempengaruhi setiap trafic yang ada dan mempengaruhi kalau mengambil dan membayar," ungkapnya pada pewarta BeritaHUKUM.com.

"Kita sinergian pemikiran kita supaya Jakarta menjadi yang lebih baik. Kita menggabungkan pemikiran-pemikiran pendapat kita," ungkapnya lagi, yang kali ini sudah mau konsisten, dan mau berjuang demi warga DKI Jakarta.

Pernyataan kesiapannya menjadi Gubernur DKI Jakarta diucapkan dengan mantap. "Iya, insya Allah sih, kalau masyarakat menginginkan saya. Saya siap saja jadi Gubernur. Karena saya sangat prihatin sekali lihat kondisi dan keadaan seperti ini," tutup pengusaha muda ini, yang terlihat energik.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2