JAKARTA-Widi, vokalis Vierra ternyata punya cara sendiri untuk memulihkan traumanya akibat menjadi korban percobaan penculikan beberapa waktu lalu. Dia akan berangkat ke Singapura dan berada di sana untuk beberapa lama.
Namun, kabar kepergian ke Singapura untuk memulihkan trauma akibat percobaan tindak kriminla itu, dibantah rekan satu bandnya, Kevin Aprilio. Menurut dia, rencana kepergian Widi ke Singapura itu, sebenarnya sudah lama. Bahkan, jauh sebelum terjadinya percobaan penculikan atas pelantun 'Perih' itu.
“Sebenarnya pelesiran ke Singapura sudah direncanakan dari Juni lalu. Jauh sebelum kasus (percobaan penculikan) itu terjadi. Kepergiaanya ke Singapura dan dikaitkan dengan penculikan itu, hanya kebetulan saja. Jadi, ke Sinagpura bukan menenangkan diri,” jelas Kevin.
Kevin menambahkan, rencananya Widi akan berada di singapura selama empat hari ke depan, Meski dirinya masih mengalami shock dengan kejadian pada Rabu (5/7) lalu, Widi bukanlah perempuan yang lemah. Buktinya, tiga hari setelah peristiwa itu, Widi sudah bisa manggung bersama bandnya di Tangerang.
Seperti diberitakan sebelumnya, vokalis band Vierra yang memilki nama lengkap Widi Soediro Nalchyna, sempat berang atas atas tudingan beberapa pihak yang menyebut dirinya sedang mabuk sebelum diculik. Padahal, saat kejadian Widi baru saja merampungkan kegiatannya di sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Saat hendak pulang dan menunggu taksi di luar restoran, muncul tiga orang pria dengan mengendarai mobil Honda Civic warna hitam. Mereka mengoda dirinya. Tak dipedulikan godaan tersebut, akhirnya salah seorang pria menarik paksa Widi yang tengah berjalan. Tak kuasa menahan tenaga pria tersebut, Widi pun akhirnya masuk ke dalam mobil.
Selama 30 menit vokalis Vierra itu disekap di dalam mobil dan di turunkan di Kemang Palace. Atas kejadian tersebut widi melaporkan ke Polres Jakarta Selatan,Sampai saat ini, kasus penculikan Widi masih diselidiki kepolisian. Polisi pun sudah memegang pelat nomor mobil yang digunakan para penculik itu. Para pelaku masih dalam perburuan petugas.(dbs/biz)
|