Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Pemilu
LSM Kompak Sukabumi Dukung Pemilu Damai Demi Keutuhan Bangsa
2019-04-09 16:44:17
 

Pimpinan LSM Kompak Sukabumi saat deklarasi Pemilu Damai.(Foto: BH /mos)
 
SUKABUMI, Berita HUKUM - Demi mensukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Penegak Keadilan (Kompak) Sukabumi menyatakan sikap untuk mendukung Pemilu 2019 yang aman dan damai.

"Kami LSM Kompak mendukung kesuksesan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden 2019 yang aman, damai dan bermartabat," kata Sekretaris Jenderal LSM Kompak Sukabumi, AM Hamzah ketika deklarasi pemilu damai di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (9/4).

Aparat terkait, lanjut Hamzah, juga harus didukung guna menjadikan pemilu berlangsung secara baik. Mereka pun siap melawan pihak-pihak yang hendak memecah-belah bangsa.

"Kami siap turut serta menciptakan keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat bersama TNI-Polri, setia kepada Pancasila dan UUD 1945, juga siap menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI," jelas dia.

LSM Kompak juga siap memerangi produksi dan penyebaran hoaks, provokasi, ujaran kebencian, intimidasi, isu SARA, juga menolak menyikapi pesta demokrasi secara anarkis. "Kita bahkan juga menolak aksi terorisme, radikalisme, peredaran narkoba," ungkapnya.

Sementara, Ketua LSM Kompak Sukabumi Dudung Abdullah, menambahkan pihaknya meminta masyarakat tak mudah percaya dengan hoaks atau informasi bohong. Ia menyarankan masyarakat mengklarifikasi terlebih dahulu sebelum mencerna dan menyebarkan suatu kabar. "Klarifikasi atau tabayun dulu. Jangan mudah terprovokasi," ucapnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat percaya kepada penegak hukum dalam menjalankan tugasnya di pemilu. LSM Kompak Sukabumi pun siap menjadi garda terdepan penjaga NKRI.

"Walaupun berbeda-beda tetapi kita tetap satu. Kami ingin menyuarakan kedamaian di pemilu," pungkas Dudung.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Pemilu
 
  Usai Gugat ke MK, Mahfud MD dan Ari Yusuf Amir Adakan Pertemuan di Rumah Ketua MA?
  PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
  Daftar Lengkap Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024, Dan 10 Partai Tidak Lolos ke Senayan
  DPD RI Sepakat Bentuk Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
  Nyaris Duel, Deddy Sitorus PDIP dan Noel Prabowo Mania saat Debat di TV Bahas Pemilu
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2