MAKASSAR, Berita HUKUM - Tapak Suci Putera Muhammadiyah menyelenggarakan Muktamar XV pada 22-25 Februari 2018 di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Acara tersebut dihadiri oleh 1000an perwakilan Tapak Suci dari 34 provinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Muktamar XV Tapak Suci dibuka oleh Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan pada, Jumat (23/2).
Ketua Panitia Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Imam Suyudi mengatakan, salah satu agenda dalam muktamar ini adalah membentuk pengurus dan memilih ketua baru menggantikan pejabat lama yang telah berakhir masa jabatannya.
"Untuk penentuan calon ketua umum, kami akan membentuk tim formatur melalui sidang tanwir untuk memilih 27 dari 87 nama yang masuk dalam formatur tetap, kemudian 27 formatur itu akan dikerucutkan lagi menjadi 9 nama di 34 pimpinan daerah se-Indonesia," jelasnya.
Kemudian dalam pembukaannya, Zulkifli menghimbau, Tapak Suci harus menjadi salah satu pelopor persatuan dalam menjaga NKRI. Ia menambahkan, Tapak Suci sebagai bela diri asli Indonesia harus terus dilestarikan, karena itu juga merupakan bentuk dakwah Muhammadiyah.
"Tapak Suci harus menjaga tokoh-tokoh agama dari penganiayaan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tapak Suci harus menjaga NKRI dan merah putih," tegas Zulhasan, Jumat (23/2).
Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan siapapun yang hari ini mengadu domba umat beragama harus dilawan dan dihentikan.
"Di forum ini saya tegaskan untuk lawan siapapun yang hari ini mengadu domba umat beragama. Lawan siapapun yang persekusi ulama dan tokoh tokoh agama,"
Demikian ditegaskan pria yang akrab disapa Zulhasan itu saat membuka Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah d Makassar, Sulawesi Selatan. Acara ini dihadiri langsung ribuan peserta perwakilan Tapak Suci dari seluruh Indonesia.
Zulhasan juga mendorong Kader Tapak Suci untuk menjaga tokoh tokoh agama dari persekusi dan penganiayaan pihak pihak yang tidak bertanggung jawan.
"Saya minta Kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah di seluruh Indonesia ayo jaga ulama, jaga tokoh tokoh agama kita," kata Zulhasan yang disambut takbir peserta Muktamar.
"Tapak Suci tak boleh hanya menjadi penonton namun harus ikut menjadi pelopor persatuan," tegasnya.
Zulhasan mendoakan semoga dari Muktamar Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini terpilih Ketua dan jajaran pengurus yang menjaga Tapak Suci sebagai Bela Diri Asli Indonesia.
"Tapak Suci ayo Jaga Pancasila, Jaga Indonesia dan Jaga Merah Putih," tutup Zulhasan. (nisa/muhammadiyah/MPR/bh/sya) |