Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Vatikan
Paus Benediktus Kecam Komersialisasi Natal
Sunday 25 Dec 2011 22:58:34
 

Paus Benediktus XVI (Foto: Ist)
 
VATIKAN (BeritaHUKUM.com) – Paus Benediktus XVI mengkritik komersialisasi Natal saat menggelar Misa Malam Natal di St Peter Basilika, Roma, Italia. Dalam pesannya itu, Paus mendesak umat untuk melihat menembus kemewahan yang palsu.

Paus Benediktus (84) mendesak umat untuk fokus kepada sejarah kelahiran Yesus dengan mengatakan hal itu bisa membantu menemukan kebahagiaan sesungguhnya dan cahaya yang benar.

Dia juga menyesali kekerasan yang tak berakhir di dunia dan mendoakan bagi mereka yang merayakan Natal dalam keadaan miskin dan menderita.

Sementara itu, peziarah Kristen dan wisatawan dari berbagai dunia berkumpul di Betlehem untuk merayakan Natal. Perayaan mencapai puncaknya pada Misa Tengah Malam di Gereja Kelahiran berusia 1.700 tahun, tempat dimana Yesus diyakini lahir.

Di Betlehem ini, Patriark Latin Yerusalem, Fuad Twal memimpin Misa Tengah Malam. Dia melewati gerbang kontroversial yang dijaga pasukan keamanan Israel yang memisahkan Yerusalem dari Betlehem dan tiba di Lapangan Manger, dimana dia disambut dengan iringan musik harmonika.

Patriark Twal, seorang Palestina berkewarganegaraan Yordania, mengekspresikan kepedulian umat Kristen atas pergolakan di Timur Tengah dan meminta umat untuk mendukung pergerakan menuju kemerdekaan dan demokrasi.

Dalam dakwahnya itu, dia mendesak adanya ketenangan dan rekonsiliasi di Suriah, di Mesir, Irak dan Afrika Utara. "Wahai anak-anak Betlehem, di Tahun Baru ini, kita meletakkan tangan di Timur Tengah yang bermasalah, di atas itu, pemuda kita penuh dengan aspirasi yang sah, yang frustasi atas situasi ekonomi dan politik, dan dalam mencari masa depan yang lebih baik.''

Sekitar 120.000 pengunjung berkumpul di kota Tepi Barat Palestina, atau 30% meningkat dari tahun lalu, tetapi hanya sedikit pengunjung yang beruntung dapat mengikuti Misa Tengah Malam di Betlehem. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghadiri perayaan ini dan berharap tahun depan menjadi tahun pelaksanaan damai di tanah Palestina.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Vatikan
 
  Skandal Pelecehan Seks: Film Dokumenter, Uskup Agung Polandia Minta Vatikan Selidiki Tudingan Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
  Paus Perintahkan Rohaniwan Laporkan Pelecehan Seksual, 'Indonesia Belum Ada Kasus'
  Bagaimana Paus Fransiskus Tangani Skandal Seks di Gereja Katolik?
  Paus Fransiskus Akui Kasus Biarawati Dijadikan Budak Seks oleh Pastor
  Pimpin Misa Malam Natal, Paus Fransiskus Kutuk Kemiskinan dan Materialisme
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2