JAKARTA, Berita HUKUM - Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Koja Jakarta Utara terus meningkat setiap harinya. Hingga saat ini tercatat sebanyak 23 penderita DBD diantaranya 12 remaja dan 11 anak-anak tengah menjalani perawatan.
Kepala Bidang Pelayanan Medical, Safitri Handayana, kepada Pewarta BeritaHUKUM.COM, Jumat (5/2), mengungkapkan sejak awal Februari 2016, pasien penderita DBD mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Pada bulan Januari tercatat sebanyak dua kasus, sekarang meningkat hingga 23 pasien DBD yang di rawat inap. Duabelas diantaranya remaja dan sebagiannya anak-anak. Tidak ada yang meninggal dalam kasus tersebut. Semua pasien yang mendapat perawatan disini ditangani dengan baik," ucap Safitri juga mengaku kasus DBD tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Safitri menambahkan kebanyakan pasien terlambat dibawa ke rumah sakit, padahal kondisi tersebut cukup berbahaya. "Banyak pasien yang terlambat dibawa ke rumah sakit karena merasa badannya sudah agak baikan, padahal kondisi tersebut berbahaya karena demam akan kembali naik dan tentunya akan mengalami masa krisis," tambahnya.
Seperti yang dialami Faisal, 26, salah satu pasien penderita DBD saat ditemui di ruang perawatan. Warga Plumpang ini mengatakan sudah tujuh hari menjalani perawatan. Kejadian itu berawal saat ia merasa pusing lalu tiba tiba sekujur tubuhnya merasakan demam.
Awalnya dia berpikir hanya sakit biasa, namun penyakit yang dideritanya makin kritis dan akhirnya segera dilarikan ke IGD RSUD Koja. "Dari hasil pemeriksaan, trombosit saya turun, Katanya saya terkena DBD. Tapi keadaan saya sekarang ini sudah mulai membaik setelah tujuh hari dirawat disini," ucapnya.(bh/hsn)
|