Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Malaysia
Polisi Malaysia Tembak Mati 4 WNI: Angang Harap Jenazah Dipulangkan
Sunday 13 Oct 2013 05:38:33
 

Ilustrasi.(Foto: Ist)
 
SELANGOR, Berita HUKUM - Empat WNI asal Batam, Kepulauan Riau, ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia saat menyerbu rumah mereka di Proyek Perumahan Rakyat Hiliran Ampang, Jl Ampang Putra, Selangor, Jumat (11/10) siang.

Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin menyebut, pihak kepolisian Malaysia menduga para WNI tersebut terkait sejumlah perampokan. Di antara empat WNI yang diduga terlibat kejahatan itu, Yudi, Hery Ikron dan Hapat Dino menuturkan, sembilan jam sebelum penyerbuan rumah itu, para perampok sempat menyatroni rumah di Bukit Antarabangsa, Hulu Klang. Keluarga masih mencari kepastian informasi penembakan mati Hapat cs. kata kerabat Hapat, Angang, mengaku belum bisa menghubungi Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

"Kami belum tahu, mengapa mereka ditembak. Jika benar, kami berharap (jenazah) bisa dipulangkan,"

Tiga hari sebelumnya, maut menjemput tiga WNI asal Palembang. Tragedi ini hanya berselang tiga hari, pasca-penembakan maut tiga WNI asal Jambi, Sumatera Selatan. Kala itu, tiga warga Jambi setelah merampok perempuan di depan bank di Klang, Selangor.

Sebelum ditembak mati, pukul 15.30 waktu setempat, ketiga tersangka bersama beberapa rekan mereka merampok dan membawa lari uang korban 2.000 ringgit (sekitar Rp 7 juta) saat korban baru mengemudikan mobilnya untuk meninggalkan bank. Namun, mobil korban dipepet dua mobil perampok dan sepeda motor. Pengendara motor kemudian memecahkan kaca mobil dan merampas tas korban.

"Sekitar empat jam setelah kejadian polisi menemukan mobil yang dinaiki tiga tersangka di tol Duke dan mengikuti mobil tersebut hingga Plaza Tol Sentul Pasar," jelas Wakil Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Abdul Rahim Jaafar, seperti yang dikutip dari Tribunnews.

Polisi mencoba menghentikan mobil tersebut, namun tersangka justru bertindak agresif dan melepaskan tembakan ke arah petugas. "Untuk mempertahankan diri, polisi membalas tembakan tersebut sehingga ketiga tersangka mati," tuturnya.

Ketiga tersangka yang tewas itu, Hendra Rozak (35), Mohd Anuar (39) dan Acun Risky Saputra (26), ketiganya asal Jambi. Sedangkan komplotan lainnya yang berada dalam mobil berbeda melarikan diri, setelah melihat rekan mereka ditembak mati. Polisi menemukan pistol dan parang dalam mobil tersangka.(tbn/Alb/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Malaysia
 
  Malaysia Batalkan Proyek Kereta Rp 290 T dari Utang China
  Mantan PM Malaysia Najib Razak Ditahan Dikenai 25 Dakwaan Pencucian Uang
  Pejabat Malaysia Klaim 'Proyek Cuci Uang' Mantan PM Najib Razak Melibatkan Cina
  Ratusan Jam, Tas dan Ribuan Perhiasaan Triliunan Rupiah Disita dari Rumah Mantan PM Malaysia
  Rakyat Malaysia Gotong royong Menyumbang untuk Bayar Utang Negara
 
ads1

  Berita Utama
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu

Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi

100 Tokoh Deklarasi Tolak Pemilu Curang TSM, Desak Audit Forensik IT KPU

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar

Nikson Nababan Menyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Jika Mendapat Restu Ibu Megawati

BP2MI Siap Sambut 9.150 Pekerja Migran Indonesia yang Cuti Lebaran 2024 dan Habis Masa Kontraknya Kembali ke Tanah Air

Datang Lapor ke Komnas HAM, MPA Poboya Adukan Polres Palu ke Komnas HAM, Dugaan Kriminalisasi

Gelar Rakor Lintas K/L, Polri Pastikan Mudik-Balik Lebaran 2024 Berjalan Aman dan Nyaman

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2