Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres
Prabowo: Saya Bisa Seperti Ini Karena Didikan Para Senior
2019-03-18 12:07:24
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara silahturahmi dengan para purnawirawan jenderal TNI, Polri serta para relawan di Gelanggang Olahraga (GOR) Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/3).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengaku terharu dan bangga bisa bertemu kembali dengan para rekan-rekan semasa ia berdinas di kemiliteran. Baik senior, junior, maupun para mantan komandannya.

"Saya terharu. Tergetar hati saya karena tidak saya duga, selain banyak purnawirawan, tamtama, bintara, relawan emak-emak, tapi terutama yang mengharukan di sini banyak senior-senior saya, komandan-komandan saya, pembina-pembina saya. Mereka-mereka yang telah mendidik saya selama ini dan waktu saya dinas aktif," ungkap Prabowo.

Dalam kesempatan ini, Prabowo yang juga merupakan mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu juga merasa tengah bernostalgia. Ia menceritakan bahwa di dalam forum ini ada sahabatnya yang pernah dilatih dan dididik bersama di TNI. Dari mulai guling-gulingan bersama hingga direndam dalam satu kolam bersama-sama. Menurutnya, didikan yang diterapkan di kemiliteran adalah bentuk pendisiplinan diri untuk membentuk mental dan fisik yang kuat, dan para senior serta pelatihnya tersebut adalah putra-putra terbaik bangsa.

"Saya liat kawan-kawan saya di belakang. Susah kita, dulu guling-gulingan bersama, direndam, di babel itu yang ngrendem ya Pak Djamari itu. Tapi mereka itu, saya saksi, mereka adalah putra-putra terbaik bangsa. Pak Syamsudin fighter pilot. Saya hormat karena mereka benar-benar putra prajurit terbaik bangsa. Memimpin di depan, bukan dari belakang," paparnya.

Menurut Mantan Danjen Kopassus itu, para seniornya tersebut telah memberi contoh yang baik, bahkan ia merasa beruntung telah dididik dengan baik. Bahkan ia juga menyapa mantan anak buahnya di kesatuan Kopassus yang bernama Ujang Hidayat. Menurutnya semua prajurit di Cijantung yang merupakan markas dari Kopassus itu semua mengenal nama Ujang. Meski agak sedikit nakal, tetapi menurutnya Ujang adalah sosok prajurit yang lihai dalam strategi peperangan.

"Mana anak buah saya dulu, saya liat, dulu kopral-kopral nakal semua ini. Siapa di Cijantung yang tidak kenal Ujang Hidayat. Jang, kamu banyak ga masuknya? Ini bandelnya luar biasa. Tapi jago perang, jadi terpaksalah saya yah tutup mata sedikit-sedikit. Saya suka dimarahin senior baret merah, 'Kenapa anak buah dilindungi?' Saya bilang, 'Bapak perlu yang manut apa perlu jago perang?'" ungkap Prabowo menceritakan masa lalunya.

"Jadi kalau ada yang bertanya atau mengeluh Prabowo orangnya keras, ya jangan salahkan saya, salahkan senior saya di situ. Pak Ilias panglima saya, mereka ini yang bentuk saya. Saya dikenal paling sering dihukum di taruna. Tapi sekarang saya sadar, beginilah sekarang jadinya. Sekarang Capres Republik Indonesia," pungkasnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari para purnawirawan jenderal sahabatnya itu yang hadir di lokasi.(ps/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
  Relawan Ganjar Minta Pilpres 2024 Diulang karena Banyak Kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Masiv
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2