JAKARTA, Berita HUKUM - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera merombak kabinetnya (reshuffle), mengingat waktu Pilkada 2017 sudah sangat dekat.
Jika reshuffle dilakukan berdekatan atau setelah Pilkada maka dinilai tidak akan efektif lagi. Karenanya, Ray melihat waktu yang tepat merombak kabinet adalah akhir ini atau paling telat awal Mei 2016.
"Juni sudah dimulai tahapan Pilkada, itu sangat berat dilakukan," kata Ray dalam diskuisi di Kedai Kopi Deli, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).
Hal serupa dikatakan Direktur Eksekutif Prakarsa, Maftuhan. Menurutnya jika ingin merombak kabinet, presiden harus melakukannya akhir bulan ini, atau tidak usah dilakukan sama sekali.
"Jika mepet dengan Pilkada, maka tidak akan efektif bagi para menteri, terutama menteri-menteri yang menempati posisi baru. Karena para menteri harus mempelajari dahulu cara kerja mereka," ujar Maftuhan.
Sebagaimana diketahui, isu perombakan kabinet kerja Pemerintahan Jokowi santer dibicarakan akhir-akhir ini. Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait siapa-siapa yang akan menduduki atau terdepak dari kursi kabinet.(sal/sq/okezone/bh/sya) |