Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pilpres
Tanggulangi Tingginya Pengangguran Kaum Muda, Sandi Perkenalkan Rumah Siap Kerja
2019-03-18 12:13:00
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memperkenalkan konsep Rumah Siap Kerja untuk menanggulangi pengangguran di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda.

Konsep Rumah Siap Kerja ini diperkenalkan sebagai suatu solusi untuk memberikan jalan keluar bagi kurangnya akses bagi kaum muda pengangguran di daerah perkotaan dan perdesaan yang mencari lapangan kerja maupun berkeinginan untuk membuat wirausaha.

"Indonesia memiliki kurang lebih 7 sampai 8 juta pengangguran, di mana sebagian besarnya adalah anak-anak muda di usia produktif," kata Sandi di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I Nomor 26, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3).

Pasangan dari Capres Prabowo Subianto ini menjelaskan, Rumah Siap Kerja adalah pusat layanan terpadu satu pintu sebagai sarana penghubung antara pencari kerja dan penyedia tenaga kerja, pencari keterampilan baru, berwirausaha serta menyalurkan bakat dan minat atau hobby secara kreatif dan inovatif.

"Program Rumah Kerja ditujukan bagi generasi muda berumur 16 hingga 40 tahun, yang juga akan memberikan bimbingan karir bagi anak-anak muda khususnya di daerah perdesaan," jelasnya.

Rumah tersebut, kata dia, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan anak muda, seperti, lapangan olahraga, ataupun co-working space dan berperan untuk menjadi community center dan menjadi pusat kegiatan anak muda di daerahnya masing-masing.

"Indonesia memiliki bonus demografi yang amat berpotensi positif di masa yang akan datang. Jika masalah pengangguran ini tidak ditanggulangi dengan strategi dan program yang baik dan terintegrasi, maka kita akan memiliki masalah besar di kemudian hari," ujar Sandi.

Dia mengungkapkan, saat ini terdapat 10 provinsi dengan tingkat pengganguran yang tertinggi di Indonesia yaitu yang tertinggi adalah Banten (8,52%), kemudian Jawa Barat (8,17%), Maluku (7,27%), Kepulauan Riau (7,12%), Sulawesi Utara (6,86%), Kalimantan Timur (6,60%), Aceh (6,36%), Papua Barat (6,30%), DKI Jakarta (6,24%), Riau (6,20%).

Sedangkan tingkat pengganguran terendah terdapat di daerah Bali dengan rata-rata 1,37%. Sandi menambahkan, tingkat penggangguran Indonesia meningkat menjadi 5,34% pada kuarter ketiga tahun 2018 dari 5.l,13% pada kuarter pertama sesuai dari data BPS tahun 2018.

"Saya amat prihatin terhadap tingkat pengguran di kalangan kaum milenial, anak muda dan generasi usia produktif Indonesia. Prabowo-Sandi akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berkiprah dan mencari solusi untuk mereka mendapatkan pekerjaan, menciptakan lapangan kerja sesuai minat, bakat, dan kemampuan mereka," bebernya.

"Tentunya, dengan dibekali dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan, kami mengharapkan Rumah Siap Kerja ini bukan saja memberikan akses informasi bagi pencari kerja dan pembuat lapangan kerja, bahkan kami fasilitasi bagi mereka yang ingin menambah keahlian baru," tambah Sandi.(ps/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
  Relawan Ganjar Minta Pilpres 2024 Diulang karena Banyak Kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Masiv
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2