JAKARTA, Berita HUKUM - Berawal dari tukang parkir yang mengeroyok anggota TNI AL di Arundina Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, pada Senin (10/12) berbuntut panjang, hingga menyebabkan kantor Polsek Ciracas Jakarta Timur terbakar.
Solidaritas TNI terpanggil, pada hari Selasa (11/12), mereka datangi TKP kejadian pengeroyokan untuk menunggu para kawanan tukang parkir pelaku pengeroyokan terhadap Kapten TNI AL Komarudin.
Kawanan anggota TNI yang berjumlah ratusan orang kemudian mendatangi Polsek Ciracas untuk mengusut para pelaku pengeroyokan yang terjadi pada hari Senin (10/12).
Karena massa merasakan lambatnya tindakan Polisi menangkap pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI, mereka marah.
Dijelaskan, api terus menjalar menghanguskan hampir seluruh bangunan kantor Kepolisian Polsek Ciracas Jakarta Timur.
Bahkan puluhan kendaraan roda 4 dan roda 2 polisi Ciracas habis menjadi sasaran amukan massa.
Meski surat perdamaian sudah terjadi antara salah satu pelaku pengeroyokan dengan Kapten Komarudin, namun dimata hukum kasus itu tetap harus di proses.
Sementara, kejadian ini bermula saat seorang anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin (47) menegur seorang petugas parkir yang tiba-tiba memindahkan motornya saat dirinya tengah mengecek kondisi mesin, hingga kepalanya terbentur.
Merasa tak terima dengan teguran itu, petugas parkir melawan sehingga terjadi cekcok mulut antar keduanya.
Melihat keributan itu, beberapa orang teman tukang parkir itu menghampiri keduanya dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Kapten Komarudin yang saat itu masih mengenakan pakaian dinas loreng.
Melihat ada seorang tentara berpakaian dinas dikeroyok, seorang anggota TNI AD bernama Pratu Rivo Maulana (22) menghampiri mereka dan bermaksud hendak melerai.
Namun, bukannya menghentikan aksi pengeroyokan itu, Pratu Rivo malah turut menjadi korban pengeroyokan.
Kasus pengeroyokan ini sendiri tengah ditangani oleh Polsek Ciracas.
Satu orang pelaku pengeroyokan bernama Agus Priyanta (32) telah diamankan di Polsek Ciracas untuk dimintai keterangan.(bh/as) |