SAMARINDA, Berita HUKUM - Kasus ketidakadilan perusahaan terhadap pekerja kembali terjadi di kota tepian Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini terjadi dan menimpa seorang Pengacara yang sudah sekitar 9 tahun bekerja pada PT Trio Dharma Samarindo Bahagia milik Drs Gagahrani, SH, MM.
Menurut S. Bang Liwun, korban kesewenangan Gagahrani bos perusahaan yang bergerak dibidang Farmasi perdagangan alat-alat Kesehatan dan laboratorium mengatakan kepada pewarta BeritaHUKUM.com Sabtu (8/12) bahwa, dirinya sudah bekerja pada perusahaan tersebut sejak tahun 2000 hingga tahun 2009 atau kurang lebih 9 tahun tidak pernah dibayarkan hak atau jasanya, ujar Siprianus panggilan akrabnya S. Bang Liwun.
"Saya bekerja dengan dia (Gahgarani) kurang lebih 9 tahun, tetapi tidak pernah dibayarkan jasa saya, padahal diri saya juga terdaftar dalam akta pendirian perusahaan sebagai Menejer Pemasaran," jelas Siprianus.
Siprianus juga menambahkan bahwa, menuntut perusahaan milik Gagahrani tersebut agar bisa membayar hak atas jasanya yang sudah mengabdi selama kurun waktu 9 tahun dari 2000-2009 tersebut, karena hal ini akan berdampak buruk melakukan gugatan secara hukum karena merupakan haknya, terang Siprianus.
Demikian juga menuntut agar namanya yang terdaftar sebagai badak pengurus perusahaan juga harus dikeluarkan.
"Saya juga menuntut agar nama saya yang terdaftar sebagai Menejer Pemasaran pada akta notaris perusahaan juga segera harus dikeluarkan," tegas Siprianus.
Komisaris PT Trio Dharma Samarindo Bahagia Samarinda, Drs. Gagahrani, SH, MM ketika ditemui pewarta di depan kantornya beberapa waktu yang dengan penuh emosi mengatakan, "kenapa dia (Bang Liwun) tidak ketemu saya untuk dibicarakan," tegas Gagahrani.(bhc/gaj) |