Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
BP2MI
BP2MI ke PMI Penempatan Korea Selatan: Bekerja Tekun, Patuhi Aturan yang Ada dan Jangan Pekerja Kaburan
2023-10-11 07:13:19
 

Glorifikasi pelepasan 44 Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema G to G Korea Selatan yang BP2MI gelar di eL Hotel Royal, Kelapa Gading, Jakut.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas 44 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan. Glorifikasi pelepasan puluhan PMI itu dipimpin oleh Sekretaris Utama (Sestama) BP2MI Rinardi, di eL Hotel Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (10/10).

"Dari 44 orang yang diberangkatkan BP2MI, 21 PMI akan bekerja di sektor manufaktur. Sementara sisanya 23 pekerja migran, bekerja di bagian perikanan," rinci Rinardi kepada media.

Rinardi berharap seluruh Pekerja Migran Indonesia yang bekerja ke Korea Selatan dapat berangkat dengan aman dan terlindungi dengan baik. Ia pun berpesan agar para PMI bekerja dengan tekun, serta mematuhi segala ketentuan yang ada. juga

"Pesan Kepala BP2MI, bekerjalah sesuai bidang kerja yang sudah dipilih dan bertahan hingga masa kontrak kerja berakhir, jangan jadi pekerja yang kaburan," ujar Rinardi.

Disampaikan Rinardi, Korea Selatan adalah salah satu negara penempatan yang memiliki tingkat PMI kaburan yang tinggi. Sebabnya, ungkap Rinardi, adalah karena saat berangkat, para Pekerja Migran Indonesia tersebut belum merasa siap dari segi kemampuan, sehingga mereka mencoba mencari peluang usaha lain saat sudah tidak betah bekerja.

"Bekerja ke luar negeri tidak semudah di dalam negeri. Bekerjalah sesuai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki," tambahnya.

Lebih lanjut Rinardi menuturkan, bahwa saat ini Kepala BP2MI sedang berada di Korea Selatan dan telah mengusulkan agar menambah titik tempat pelatihan bagi PMI di sana, yang selama ini hanya ada dua titik.

"Kepala BP2MI dalam kunjungan kerjanya ke Korea Selatan, mengunjungi para komunitas Pekerja Migran Indonesia, untuk mendengar berbagai kendala dan masukan yang belum tersampaikan kepada BP2MI sehingga menjadikan pelayanan BP2MI akan semakin baik ke depannya," beber Rinardi.

Turut menghadiri glorifikasi pelepasan PMI penempatan Korea Selatan, diantaranya Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Lasro Simbolon; Plt. Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Brigjen Pol Dayan Victor Blegur, dan Inspektur BP2MI, Suwedi.(bh/amp)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Eks Mendag Thomas Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Bawaslu Sebut Ada 195 Kasus Dugaan Tidak Netral Kepala Desa sejak Pilkada 2024 Dimulai

Gigih Usir Penjajah dan Dijuluki 'Napoleon der Bataks', Rondahaim Saragih Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional

Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya dan Pengacara Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap

 

ads2

  Berita Terkini
 
Eks Mendag Thomas Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Bawaslu Sebut Ada 195 Kasus Dugaan Tidak Netral Kepala Desa sejak Pilkada 2024 Dimulai

Gigih Usir Penjajah dan Dijuluki 'Napoleon der Bataks', Rondahaim Saragih Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional

Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya dan Pengacara Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap

Keluhkan Pendirian PMA, Investor Asing Ajukan Gugatan ke PN Jaksel

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2