JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana penyelenggaraan Jambore Nasional 2023 Light Jeep (LJ) Series Indonesia yang diselenggarakan Bandung Light Jeep Community pada 8-9 Juli 2023 di Sari Ater, Subang, Jawa Barat. Diikuti 983 anggota LJ Series Indonesia dari berbagai wilayah Indonesia, menghadirkan 500 lebih mobil LJ dengan berbagai jenis, seri, fungsi, dan bentuk.
"Mengusung tema Bersama Kita Bisa, berbagai kegiatan menarik telah disiapkan. Diantaranya, fun offroad, bakti sosial, kontes Jimny Jangkrik/Kotrik, malam api unggun, sarasehan antar komunitas, adu keterampilan mengendarai Suzuki LJ, bazaar, music performance, serta coaching clinic. Paling menarik, juga ada grand prize berupa 1 unit Suzuki Jimny Jangkrik serta doorprize berupa 1 unit sepeda motor dan puluhan doorprize menarik lainnya," ujar Bamsoet usai menerima panitia Jambore Nasional 2023 Light Jeep (LJ) Series Indonesia, di Jakarta, Kamis (4/5/23).
Panitia yang hadir antara lain, Ketua Pelaksana Agus Ridwan, Bendahara 1 Dede Komara, serta Koordinator Seksi Registrasi HD Bram.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berbagai organisasi komunitas otomotif seperti Bandung Light Jeep Community telah menjadi kekuatan sosial perekat ikatan kebangsaan. Hal ini tidak lepas dari spirit kebersamaan dan kultur organisasi yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan. Serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, semangat solidaritas, brotherhood dan gotong royong.
"Bandung Light Jeep Community juga sukses membangun citra positif atas keberadaan komunitas otomotif di mata masyarakat. Antara lain melalui berbagai aksi sosial kemanusiaan yang telah dilakukan. Selain juga berbagai kegiatan touring untuk mempromosikan destinasi wisata di berbagai daerah di Indonesia" jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, semangat kebersamaan yang dibangun komunitas Bandung Light Jeep Community tersebut turut menjadi manifestasi dari nilai kebangsaan yang telah, sedang, dan akan terus dibangun dan diperjuangkan bersama. Hal ini sangat penting, mengingat ke depan, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi akan mengubah paradigma, dinamika, dan kompleksitas berbagai tantangan kebangsaan.
"Persoalan kebangsaan tersebut hadir dan mewujud dalam berbagai fenomena. Antara lain dalam bentuk memudarnya identitas dan karakteristik bangsa, tumbuhnya paham radikalisme, dekadensi moral generasi muda bangsa, berkembangnya sikap intoleransi dalam kehidupan beragama serta berbagai bentuk ancaman kebangsaan lainnya yang menggerus sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Bamsoet.(MPR/bh/sya) |