JAKARTA, Berita HUKUM - Provinsi DKI Jakarta terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Kick Off C40 Climate Action Planning Program, Southeast Asia.
Turut hadir dalam seremonial Kick Off C40 Climate Action Planning Program, Southeast Asia di Balai Kota DKI Jakarta, C40 Regional Director for East Southeast Asia and Oceania, Milag San Jose-Ballesteros; Deputy Head of Mission The British Embassy Jakarta, Rob Fenn; serta Duta Besar Denmark untuk Republik Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah Kick off C40 Climate Action, Southeast Asia.
"Kita mengucapkan terima kasih karena sudah terpilih sebagai tuan rumah. Kita menyadari bahwa masalah kualitas udara harus bisa diselesaikan," ujarnya, Selasa (18/6).
Anies menjelaskan dalam menjaga kualitas udara, Pemprov DKI telah mengupayakan dengan memulai dengan mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta.
"Kuantitas dan kualitas transportasi publik di Jakarta menunjukkan perbaikan. Selain itu, tingkat kemacetan di Jakarta juga sudah menurun," terangnya.
Menurutnya, DKI Jakarta berkomitmen untuk menjadikan masalah lingkungan sebagai salah satu isu terpenting untuk diselesaikan. Sebab, warga Jakarta telah merasakan masalah kompleks seperti, kualitas udara dan air, penurunan permukaan tanah, hingga sampah sebagai isu yang melekat dengan keseharian masyarakat Ibukota.
"Alhamdulillah, kita sudah di dalam rute untuk menyelesaikan itu. Untuk masalah sampah kita sudah membangun ITF dan menjadi yang pertama di Indonesia," tandasnya.
Jakarta (Indonesia), Hanoi (Vietnam), Ho Chi Minh (Vietnam), Kuala Lumpur (Malaysia) dan Quezon City (Filipina) mengumumkan komitmen bersama untuk memenuhi Kesepakatan Paris. Kelima kota ini bergabung dengan lebih dari 70 kota lainnya di bawah naungan C40 Cities untuk meluncurkan secara resmi Program C40 Climate Action Planning untuk Kawasan Asia Tenggara.
"Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk bertukar ide, untuk membagikan apa-apa saja yang telah kami lakukan. Dan juga kami berharap untuk menghubungkan dan saling bertukar pengalaman praktik terbaik dengan kota-kota lain. C40 Climate Action Planning Programme mulai dilaksanakan di Jakarta hari ini sampai dengan besok," ungkap Anies.
DKI Jakarta bersama dengan kota-kota Asia Tenggara yang tergabung dalam C40 Cities akan merampungkan Climate Action Plan pada September 2020. Pemprov DKI Jakarta sendiri telah mencanangkan beberapa Kegiatan Strategis Daerah terkait transportasi, pengurangan sampah dan pengelolaan lingkungan yang berkontribusi pada pengendalian dampak perubahan iklim.
"Beberapa inisiatif tersebut antara lain target untuk mengoperasikan 100 bis listrik pertama pada paruh kedua tahun 2020 dan 1.600 unit lagi pada tahun 2021; merenovasi 1.000 sekolah dengan penambahan panel surya pada tahun 2022; meningkatkan efisiensi energi, air dan mengurangi produksi sampah di bangunan gedung pada tahun 2030; serta memperluas cakupan kegiatan partisipasi masyarakat melalui penambahan Kampung Iklim," jelas Anies.(beritajakarta/bh/sya) |