Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
BP2MI
Disebut Ada Perusahaan Asal Jakarta Selundupkan 87 PMI ke Timur Tengah, Benny Rhamdani: BP2MI Tidak Akan Tinggal Diam
2023-02-04 00:57:20
 

Sebuah lounge (ruang tunggu khusus) di salah satu Bandara Internasional di Indonesia yang disediakan oleh BP2MI untuk para PMI yang berangkat ke luar negeri melalui jalur penempatan secara resmi.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sebanyak 87 calon pekerja migran Indonesia (PMI) gagal berangkat ke Timur Tengah. Pasalnya, puluhan calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri itu ditangkap oleh petugas gabungan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur lantaran tanpa dilengkapi dokumen resmi penempatan PMI.

Disebutkan ada sejumlah perusahaan diduga terlibat dalam upaya penyelundupan puluhan calon PMI yang akan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) itu.

"Siapa pelakunya belum diketahui. Tapi ini ada empat PT (perusahaan) yang memberangkatkan PMI ini, semuanya dari Jakarta," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Himawan Estu Bagijo seperti dilansir merdeka dotcom, Minggu (29/1).

Mendengar informasi tersebut, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengaku terkejut atas peristiwa itu. Ia pun menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti terkait perusahaan yang berani menyelundupkan para PMI.

"Terkait ada PT (perusahaan) yang di Jakarta, nanti BP2MI akan memantau perusahaan tersebut. Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan meminta penegak hukum (mengusut kasus tersebut)," tegas Benny.

Benny juga menegaskan, negara hadir untuk memberantas sindikat penempatan PMI ilegal dan melawan kejahatan perdagangan orang (TPPO).

"Ini saatnya kita tidak boleh berkompromi dengan kejahatan (TPPO)," tandasnya, dikutip antaranews.

Sebagai informasi, puluhan calon PMI yang kesemuanya perempuan itu diamankan di kantor Unit Pelayanan Teknis dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT-P2TK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur di Jalan Bendul Merisi Surabaya.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > BP2MI
 
  Benny Rhamdani Geram, Pekerja Migran Indonesia Dimintain Biaya Paspor Rp 8 Juta oleh LPK
  Terima Aduan PMI Soal Praktik Overcharging, Kepala BP2MI Benny Rhamdani: Ini Kejahatan !
  Pejabat Kementerian Keuangan Terharu Saat Ikut Melepas 490 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan
  OSO Bangga Pekerja Migran Indonesia Sumbang 159 Triliun Devisa Negara
  BP2MI: Banyak Pekerja Migran Indonesia Berminat Miliki Rumah Murah Bersubsidi
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023

Hanura Usul Pembentukan UU Pembuktian Terbalik Soal Harta Kekayaan Pejabat Negara

HNW, Wakil Ketua MPR: Putusan PN Jakarta Pusat Untuk 'Menunda Pemilu', Melanggar Konstitusi dan UU Pemilu, Harus Dikoreksi

Legislator Ajak Masyarakat Hindari Isu SARA di Pemilu 2024

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023

Benny Rhamdani Geram, Pekerja Migran Indonesia Dimintain Biaya Paspor Rp 8 Juta oleh LPK

Profesi Guru Harus Mendapat Perlindungan Hukum dalam Menjalankan Tugas

Kurniasih Nilai Pemotongan Gaji 25 Persen Buruh Padat Kerja Memberatkan

Polri Siap Tindak Tegas Impor Pakaian Bekas alias 'Lelong'

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2