JAKARTA, Berita HUKUM - Pemeriksaan M. Nazaruddin terpidana kasus Wisma atlet masih berlangsung hingga malam ini di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (26/08).
Sementara dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com salah seorang dari tim Pengacara Nazaruddin, Elza Syarief sempat mendatangi gedung KPK namun gagal bertemu dengan kleinya tersebut.
Elza membeberkan rencana M. Nazaruddin untuk membuka 30 kasus baru, yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 6,8 triliun kepada publik.
"Hari ini belum dapat bertemu, besok jam 10:00 Wib saya akan bertemu pak Nazaruddin, beliau akan memberikan berkas-berkas kepada saya untuk kami diskusikan dan akan kami beberkan kedepan publik," ujar Pengacara kawakan Elza Syarief.
Sebelumnya KPK juga tengah menangani penyelidikan kasus baru oleh KPK, terkait dengan terdakwa Nazaruddin masih terus berjalan. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyitaan lanjutan beberapa aset milik terpidana kasus korupsi Wisma Atlet ini.
Di antaranya, pembekuan saham di Garuda senilai Rp 300 miliar, kemudian juga ada Pabrik kelapa sawit yang ditaksir seharga Rp 90 miliar, lalu beberapa aset-aset Nazaruddin lainnya.
Sedangkan M. Nazaruddin sendiri hingga malam hari ini, Senin (26/8) masih terus menjalani pemeriksaan KPK terkait menjadi Saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum, dalam kaitan kasus pemberian mobil Toyota Harier dalam mega proyek Hambalang.(bhc/put) |