Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Wisma Atlet
Elza Syarief: M Nazaruddin Akan Beberkan 30 Kasus Korupsi Baru Ke KPK
Monday 26 Aug 2013 20:11:17
 

Pengacara M. Nazaruddin, Elza Syarief di depan Gedung KPK saat memeberi keterangan kepada wartawan.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemeriksaan M. Nazaruddin terpidana kasus Wisma atlet masih berlangsung hingga malam ini di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (26/08).

Sementara dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com salah seorang dari tim Pengacara Nazaruddin, Elza Syarief sempat mendatangi gedung KPK namun gagal bertemu dengan kleinya tersebut.

Elza membeberkan rencana M. Nazaruddin untuk membuka 30 kasus baru, yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 6,8 triliun kepada publik.

"Hari ini belum dapat bertemu, besok jam 10:00 Wib saya akan bertemu pak Nazaruddin, beliau akan memberikan berkas-berkas kepada saya untuk kami diskusikan dan akan kami beberkan kedepan publik," ujar Pengacara kawakan Elza Syarief.

Sebelumnya KPK juga tengah menangani penyelidikan kasus baru oleh KPK, terkait dengan terdakwa Nazaruddin masih terus berjalan. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyitaan lanjutan beberapa aset milik terpidana kasus korupsi Wisma Atlet ini.

Di antaranya, pembekuan saham di Garuda senilai Rp 300 miliar, kemudian juga ada Pabrik kelapa sawit yang ditaksir seharga Rp 90 miliar, lalu beberapa aset-aset Nazaruddin lainnya.

Sedangkan M. Nazaruddin sendiri hingga malam hari ini, Senin (26/8) masih terus menjalani pemeriksaan KPK terkait menjadi Saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum, dalam kaitan kasus pemberian mobil Toyota Harier dalam mega proyek Hambalang.(bhc/put)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

Oknum Satreskrim Polres Bekasi Dituding Arogan kepada Seorang Warga Taman Beverly Lippo Cikarang Bekasi

Persidangan PKPU Kondotel D'Luxor Bali, Pengacara: Proposal Perdamaian Jauh dari Keinginan Investor

Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2