*Sekap Pasangan Manula dan Cucunya di Kamar Mandi
CIPUTAT-Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang, berhasil memperdaya pasangan suami istri berusia lanjut. Aksi ini mereka lakukan di rumah milik Mahmudin Al-Zarez (34) di Jalan Masjid Al Huda, Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Aksi perampokan tersebut baru diketahui Jumat (5/8) pagi, saat pemilik rumah tiba. Mahmudin kaget melihat kondisi pintu rumah tidak terkunci. Saat masuk ke dalam, ia melihat televisi sudah hilang dan mendengar teriakan minta tolong dari dalam kamar mandi. Selanjutnya, langsung mendatangi asal suara tersebut. Mahmudin yang merupakan anak dari pasangan Mursan (68) dan Lemah (55) itu, kaget melihat kedua orang tua serta anaknya, Irel Nugroho (4) dalam kondisi disekap di kamar mandi.
“Saat itu saya baru pulang dari rumah sakit, karena istri baru saja melahirkan. Ketika tiba di rumah, saya curiga melihat pintu rumah tidak terkunci. Saat masuk ke dalam, saya lihat tv sudah tidak ada dan saya mendengar teriakan dari dalam kamar mandi. Ternyata, kedua orang tua dan anak saya dalam kondisi disekap," jelasnya.
Tak hanya teve yang raib, Mahmudin tak lagi mendapatkan dua unit kamera infokus, satu unit sementara LCD ukuran 32 inchi, perhiasan, satu unit laptop berikut printer dan tujuh buah ponsel juga sudah raib digondol perampok. “Saya perkirakan barang-barang yang dibawa kabur perampol itu bernilai puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Sementara Mursan menceritakan kejadian yang dialaminya. Menurut dia, sekitar pukul 05.30 WIB, datang lima orang mengendarai mobil Toyota Terios warna hitam dan parkir tepat di depan rumah. Empat orang turun dan satunya berada didalam mobil tepat di belakang kemudi. Saat itu pula kawanan rampok tersebut langsung mengalungi celurit ke leher saya.
" Sebelum diketahui mereka akan merampok, saya pikir mereka itu tamu anak saya. Tahunya perampok dan langsung mengalungkan celurit ke leher saya, istri dan cucu saya. Setelah itu, kami digiring ke kamar mandi. Kami baru terbebas setelah anak saya pulang. Dia juga langsung melapor kepada polisi,” jelas Mursan.
Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polsek Ciputat, langsung ke TKP, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari korban terkait ciri-ciri kawanan perampok tersebut.
Menurut Kapolsek Metro Ciputat, Kompol Alip, pihaknya masih melakukan pemeriksaan serta pengembangan penyelidikan. Diharapkan dalam waktu cepat pelaku bisa segera ditangkap. ”Kami masih menyelidiki kasus tersebut untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Kami juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi memasuki bulan puasa ini,” tandasnya.(r17)
|