Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Perempuan
Susi Pudjiastuti dan Sejumlah Tokoh Perempuan Kritik Keras Pernyataan Mahfud
2023-12-19 16:59:57
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sejumlah tokoh perempuan mengkritik keras pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang dipermasalahan yaitu banyak suami yang terjerat kasus tindak pidana korupsi karena tuntutan istri.

Salah satu pihak yang mengkritik pernyataan Mahfud yaitu Susi Pudjiastuti. Melalui akun X @susipudjiastuti, eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu menyebut pelaku korupsi lebih didominasi oleh laki-laki.

"Tidak selalu Pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak adalah laki2," ucap Susi melalui keterangan tertulis, Selasa, (19/12).

Pendiri gerakan Quenrides, Iim Fahima, juga mengkritik pernyataan Mahfud. Dia heran mengapa laki-laki yang disebut sebagai mahluk rasional bisa tak bisa tegas kepada istri.

"Lho, katanya laki-laki mahluk rasional, kok tindakannya ga rasional? Katanya pemimpin perempuan, kok kalah pengaruh sama istri? Katanya jadi imam karena tegas, kok ga tegas urusan begini?" kata Iim melalui akun X @iimfahima.

Iim mengingatkan Mahfud agar berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan. Sehingga, pernyataan yang disampaikan tak menjadi polemik di tengah masyarakat.

"Ayo team Pak Mahfud, harap dijaga supaya bapaknya ga kepeleset," ucap Iim,

Psikolog dan praktisi kesehatan masyarakat, Diah Satyani Saminarsih ikut menyampaikan pandangannya. Diah menyayangkan narasi misoginistik masih terus dikedepankan.

"Sayang banget narasi misognistik spt ini masih dikedepankan terus. Berhenti plis. Istri2 jaman skrg punya karier dan penghasilan bagus, lho pak," kata Diah lewat akun X @DiahSaminarsih.

Sebelumnya, Mahfud menghadiri acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu, 17 Desember 2023. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menyebut banyak suami yang terjerat kasus tindak pidana korupsi karena tuntutan istri.

"Di dalam banyak kasus, suami-suami yang terjerumus kasus korupsi karena istrinya tidak baik. Gajinya Rp20 juta belanjanya Rp50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini," kata Mahfud dalam keterangannya, Senin, 18 Desember 2023.(medcom/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Perusahaan Asuransi GEGII Terbukti Langgar Hukum, Korban Minta OJK Beri Sanksi Tegas

Eks Mendag Thomas Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Bawaslu Sebut Ada 195 Kasus Dugaan Tidak Netral Kepala Desa sejak Pilkada 2024 Dimulai

Gigih Usir Penjajah dan Dijuluki 'Napoleon der Bataks', Rondahaim Saragih Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional

 

ads2

  Berita Terkini
 
Perusahaan Asuransi GEGII Terbukti Langgar Hukum, Korban Minta OJK Beri Sanksi Tegas

Eks Mendag Thomas Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Bawaslu Sebut Ada 195 Kasus Dugaan Tidak Netral Kepala Desa sejak Pilkada 2024 Dimulai

Gigih Usir Penjajah dan Dijuluki 'Napoleon der Bataks', Rondahaim Saragih Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional

Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya dan Pengacara Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2