Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    

Tangsel Siapkan Pos Ketupat
Thursday 11 Aug 2011 14:37:51
 

Poskotis siap layani pemudik Lebaran
 
SERPONG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menyiapkan Pos Ketupat di delapan titik lokasi serta memeriksa kelayakan sarana angkutan guna memantau dan membantu kelancaran arus mudik selama lebaran.

“Rencananya, kami akan membangun Poskotis di delapan titik, yakni ITC Junction, German Center, Jalan Serpong, Muncul, Pamulang Gaplek, Ciputat Timur, dan Pondok Aren,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishubkominfo Kota Tangsel, Wijaya Kusuma, Kamis (11/8).

Wijaya menjelaskan, selain memonitoring arus lalu lintas, pada Pos Ketupat tersebut juga disediakan petugas kesehatan dari dinas terkait. Bagi para pemudik yang membawa kendaraan dapat beristirahat di Poskotis jika lelah menempuh jarak yang jauh. Pos Ketupat rencananya akan didirikan selama dua pekan, yakni sebelum dan sesudah hari lebaran.

“Pembahasan tentang persiapan mudik masih kami bahas lintas intansi seperti dengan kepolisian dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel, serta pihak terkait lainnya,”ujar Wijaya.

Menurutnya, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan pemudik, persiapan lainnya juga tengah dibahas, seperti pembuatan pos ketupat atau pos pengawasan dan keamanan arus mudik.

Dalam operasional pos ketupat Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Saka Bahayangkara, Citra Bhayangkara. “Karena kita bukan jalur pemberangkatan dan hanya lintasan mudik saya, itu sebagai pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik,”tandasnya.

Selain itu, tidak adanya terminal di Kota Tangerang Selatan, tetap membuat Dishub mengelar pemeriksaan kesiapan kelayakan kendaraan mudik. Pemeriksaan itu nantinya akan difokuskan di pul bis seperti Rosalia Indah, Kramat Jati dan lainnya.

“Kami akan periksa kendaraan di pul bus, kemudian biasanya juga ada pabrik yang mudik bareng, tapi sampai sekarang belum ada laporan. Kalaupun ada nantinya ibu Wali Kota biasanya yang melepas keberangkatan pertama mudik karyawan pabrik,” imbuh Wijaya.(r17)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2