Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
PilPres
24 Tokoh Layak Presiden, Rhoma Irama Tak Masuk
 

Survei Calon Pilpres 2014 di gedung Manggala Senayan, Jakarta.(Foto: BeritaHUKUM.com/tal)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ada 24 tokoh yang layak masuk menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada pemilu 2014 nanti. Dari 24 nama yang bersaing di Lembaga Survei Indonesia (LSI), nama di daftar nama yang ada di LSI itu tidak ada nama "raja dangdut" Rhoma Irama. Salah satu nama baru yang muncul adalah ketua MK Mahfud MD, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan masih banyak lagi.

Meski Mahfud MD dan Dahlan menjadi nama baru dipersaingan Calon Presiden, tapi keduanya sangat berpotensi untuk melaju ke Pilpres 2014. Menurut LSI, tokoh yang dinilai mampu memimpin menurut LSI adalah Jusuf Kalla, Mahfud MD, Sri Mulyani, Dahlan Iskan, Prabowo Subianto, Hatta Radjasa, Megawati Soekarno Putri, Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, dan Wiranto.

Sementara tokoh yang pantas melaju Pilpres 2014 karena tidak pernah melakukan KKN. Berikut lima besar nama itu adalah Mahfud MD, Dahlan Iskan, Hidayat Nurwahid, Jusuf Kalla, Agus Martowardoyo. Mahfud MD kembali menjadi pemuncak di kategori "jujur, amanah, dan dapat dipercaya, diikuti oleh Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Hidayat Nurwahid, dan Sri Mulyani.

Mantan wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla menanggapi santai melihat dirinya kalah tipis dengan Mahfud MD. "Ini kan hanya survei, saya juga berterimakasih," katanya, di gedung Manggala Senayan, Jakarta, Rabu (28/11).

Ia menegaskan, siapapun Presidennya nanti, dialah yang menjadi tongkat nasib tanah air. Sebab katanya, yang menyebabkan negara maju itu adalah pemimpinnya, bukan sistemnya. "Zaman Pak Harto (Soeharto) kita maju bukan sistemnya. Sistem apapun ujung-ujungnya pemimpin yang menentukan. Visi saya memperbaiki hal sulit itu," kata JK.

Berikut skor tokoh dari mayoritas pemilih nasional "Opinion Leade". Peringkat pertama adalah Mahfud MD dengan skor 79, Dahlan Iskan dengan skor 76, Sri Mulyani dengan skor 71, Hidayat Nurawahid dengan skor 71, Agus Maryoto dengan skor 68, Djoko Suyanto dengan skor 67, Gita Wirawan dengan skor 66, Chairul Tanjung dengan skor 66, Endriartono dengan skor 66, Surya Paloh dengan skor 64, Pramono Edhie dengan skor 63, Soekarwo dengan skor 63, Puan Maharani dengan skor 60, dan di posisi buncit adalah No. 15 Puan Maharani dengan skor 60, dan di juru kunci adalah Ani Yudhoyono. Sementara Rhoma Irama tidak masuk daftar karena baru ramai dibicarakan.(bhc/tal)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2