ACEH, Berita HUKUM - Akibat hujan deras yang mengguyur Aceh, sejumlah kecamatan di kabupaten Aceh Timur, Minggu (24/11) dilanda banjir, menurut warga Ahmad (45Th) pada awak media ini, mengatakan, hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Aceh, dari pukul 16:00 Wib pada, Sabtu (23/11) hingga pukul 22.00 wib, membuat 8 Gampoeng (desa) di kecamatan Sungai Raya terendam Banjir.
Amatan Awak media ini, pada lokasi Banjir, Gampong gampoeng yang terendam bajir tersebut, Gampoeng Buket Drien, Alue Itam, Seunebok Pase, Seuneubok Aceh, Paya Ketapang, Gajah Meutah, Sungai Simpang dan Desa Krung Lintang, semua desa itu dalam Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.
Banjir dengan ketinggian mencapai 1.5 meter, mulai pada minggu pukul 2:00 wib dini hari, memaksa warga mengungsi ke tempat yang aman dan menimbulkan kerugian. Padi warga yang baru ditanam dan hewan ternak hanyut dibawa arus.
Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Sayma’un yang meninjau lansung kelokasi banjir, Minggu (24/11) menyampaikan, “banjir terjadi sejak malam hari. Banyak rumah dan harta benda masyarakat yang terendam. Kerugian masih dalam pendataan Pemda".
Selain mengalami kerugian harta benda dan ternak, akses jalan Desa juga ikut mengalami kerusakan ujar Ketua Forum Komunikasi Geuchik (FKG) Sungai Raya, Usman Muhammad. Masyarakat berharap agar Pemda setempat, segera mengambil tindakan terhadap mafia Ilegal Loging, yang terus menggunduli hutan, dengan penebangan liar yang dengan dalih pembukaan lahan Perkebunan Sawit.
Sehingga, "masyarakat yang mengalami musibah dengan banjir seperti ini, akibat tidak tersedia lagi pelindung, untuk pesesapan air," ujarnya.(bhc/kar)
|