JAKARTA, Berita HUKUM - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya mendukung program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penegakkan hukum yang berbasis elektronik seperti tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Program itu disebut sebagai upaya mengefesiensikan dan mengoptimalkan sistem kerja polisi lalu lintas (Polantas) di jalan raya.
Untuk itu, Sambodo mengaku akan
berkoordinasi dengan pihak pengelola TransJakarta dan pengelola jalan tol untuk memasang kamera elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) untuk memantau arus lalu lintas.
"Kami koordinasi mengajukan ke pihak TransJakarta untuk memasang kamera E-TLE. Kami juga ajukan koordinasi ke pihak pengelola jalan tol supaya pengelola jalan tol memasang kamera E-TLE," ungkap Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jum'at (22/1).
Sambodo mengungkapkan, pemasangan kamera di jalur busway untuk memantau kendaraan yang menerobos jalur TransJakarta atau busway sehingga bisa ditilang dengan kamera tersebut.
Sedangkan, di jalan tol untuk memantau batas kecepatan kendaraan sehingga yang melanggar tertangkap kamera itu.
"Sehingga kendaraan yang menerobos jalur busway itu juga bisa ditilang dengan kamera E-TLE. Pengelola jalan tol memasang kamera E-TLE khususnya speeding kamera. Artinya kamera yang dapat memantau batas kecepatan atau kendaraan-kendaraan yang melebihi batas kecepatan nanti bisa tertangkap kamera dan bisa dilakukan penindakan tilang," ujarnya.
Di sisi lain, pemasangan kamera E-TLE sangat efektif, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Dia menyebut, mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga mengurangi resiko penularan covid-19.
"Di sisi lain di masa pandemi ini e-TLE sangat efektif karena mengurangi interaksi petugas dan masyarakat ini untuk mengurangi resiko penularan," ujarnya.
"Efektivitasnya (tingkat keberhasilan) sangat efektif, di titik-titik yang terdapat E-TLE itu secara data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan disiplin masyarakat. Dilihat dari jumlah pelanggaran yang tercapture (tertangkap) oleh kamera," tandasnya.(bh/amp) |