JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk bersepeda dari pendopo Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, hingga kawasan Jalan Gajah Mada, Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
Anies mengungkapkan, komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus turut serta mendorong alat transportasi bebas emisi, salah satunya sepeda, sebagai sarana yang bisa digunakan dengan kostum apa saja, termasuk batik.
"Kita hari ini bersama dengan Sekda DKI dan Kepala SKPD, baik dari Dinas, Biro, dan Badan pemerintahan, bersepeda dengan berbatik," ujar Anies, di Gajah Mada Foodstreet, Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (2/10), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, cara merayakan Hari Batik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya bersepeda dengan berpakaian batik. Kedepan, Gubernur Anies berharap penggunaan sepeda dapat dipadupadankan dengan berbagai kostum, termasuk membiasakan diri berbangga menggunakan batik.
"Biasanya bersepeda harus menggunakan baju, kacamata, dan sepatu khusus, namun dengan kostum apapun kita bisa bersepeda," ungkapnya.
Anies menjelaskan, perjalanannya dari Balai Kota DKI menempuh jarak 3,6 kilometer hingga Jalan Gajah Mada memakan waktu 30 menit. Perjalanan tersebut ditempuh dengan santai bersama sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kita bersepa dengan santai, tidak ngebut. Kita berharap banyak yang menggunakan sepeda untuk berkegiatan sehari-hari," tandasnya.
Untuk diketahui, Gubernur Anies memang terlihat sering akhir-akhir ini beberapa kali terus bersepeda pada saat bertugas kesehariannya, turut serta bersama Anies dalam kegiatan bersepada kali ini di antaranya, Asisten Pemerintahan Sekdaprov DKI Jakarta, Artal Reswan; Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekdaprov DKI Jakarta, Yusmada Faizal; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan, Atika Nur Rahmania; Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin; serta Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi marsitawati.
Sebelumnya, kebiasaan bersepeda perlu ditumbuhkan dan menjadi gaya hidup baru. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut membiasakan diri bersepeda, termasuk saat menghadiri undangan acara di Gedung DPR/MPR RI.
Anies berangkat dari Balai Kota DKI Jakarta menaiki sepeda bersama beberapa jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke Gedung DPR/MPR RI yang berjarak sekitar sembilan kilometer, pada Rabu (25/9) siang lalu.
Menurut Anies, sepeda bukan alat olahraga semata, tetapi juga alat transportasi. Untuk itu, Anies menginginkan agar masyarakat Jakarta terbiasa menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-hari, sehingga Jakarta menjadi Kota Pelopor Ramah Bersepeda. Gubernur Anies dan jajarannya pun seringkali menggunakan sepeda untuk beberapa kegiatan.
"Kita ingin agar masyarakat melihat sepeda bukan sekadar alat olahraga, tapi sebagai alat transportasi. Tadi kita lewat Bundaran HI, terus ke Tanah Abang, Pejompongan, terus langsung ke sini (pintu belakang Gedung DPR/MPR RI), sekitar setengah jam. Saya sampe sini selamat ya, aman, Alhamdulillah. (Di sini) ada undangan untuk Pansus Pemindahan Ibukota. Sebelumnya, ada undangan peluncuran buku AM Fatwa," ujarnya, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Meski bersepeda, Anies tampak tetap menggunakan batik resmi dan helm saat menuju kawasan Senayan itu. Gubernur Anies menegaskan, kebiasaan ketika bersepeda dalam berkegiatan tidak perlu difasilitasi oleh atribut-atribut bersepeda yang harganya relatif mahal, cukup menggunakan helm pengaman dan pakaian sehari-hari. Bahkan, batik yang resmi pun bisa digunakan untuk bersepeda.
"Jadi, tidak perlu pakaian khusus, tidak perlu kacamata khusus yang mahal-mahal. Tapi, pakaian yang apa adanya saja. Saya tadi pakai batik begini, kemudian di perjalanan lancar siang hari," terangnya.
Ia menambahkan, pada bulan November, total jalur sepeda yang akan selesai adalah sepanjang 500 kilometer. Dengan begitu, diharapkan, warga Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas jalur sepeda ini sebaik-baiknya dan membiasakan diri bersepeda saat berkegiatan sehari-hari.(ma/beritajakarta/bh/sya) |