Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Demo di Depan Gedung KPK
FPAK Aksi Demo Didepan KPK Menuntut Walkot Bekasi Terindikasi Korupsi APBD 2009-2010
Tuesday 07 Jul 2015 14:45:08
 

Aksi Unjukrasa Front Pemuda Anti Korupsi (FPAK) didepan KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/7).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Seratusan massa demonstrasi asal Bekasi yakni Front Pemuda anti korupsi (FPAK) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di HR Rasuna Said Jakarta. Mereka menuntut pada KPK agar segera menangkap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Pasalnya mereka menilai, Politisi PDIP tersebut diduga melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2009-2010 di Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi.

Dimana saat dirinya menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi, ada dugaan dirinya meminta Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air untuk memberikan proyek pekerjaan APBD di Dinas Binamarga untuk diserahkan ke CV Mitra Manru.

"Kami dari Front Pemuda anti korupsi meminta kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus Korupsi di Kota Bekasi dan kami meminta untuk menangkap dan periksa Walikota Bekasi, Rahmat Effendi," kata Panglima Front Pemuda Anti korupsi, Muhammad Jupry, saat berorasi di depan Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Selasa Siang (7/7).

Selain, Walikota, rombongan yang tersebut juga mendesak KPK untuk menangkap sejumlah orang yang menjadi panitia lelang dalam kasus penyalahgunaan APBD di Dinas Binamarga tersebut. Pihak lain yang disebut mereka dalam aksinya adalah pihak Kontraktor yang melibatkan CV Mitra Manru.

"Kami juga meminta KPK untuk menangkap panitia lelang proyek di Dinas Binamarga, dan juga juga periksa kontraktor CV Mitra Manru," kata Jupry.

Selain, masalah APBD Kota Bekasi, mereka juga mencurigai bahwa ada indikasi suap dalam Pilakda Kota Bekasi Tahun 2013 silam di Mahkamah Konstitusi. Menurut mereka Walikota Bekasi yang sekarang juga terlibat dalam aksi penyuapan terhadap Mantan Ketua MK, Akil Mochtar.

"KPK harap memeriksa kembali Akil Mochtar terkait Pilkada Kota Bekasi," tutup Jupry.(bh/bar)



 
   Berita Terkait > Demo di Depan Gedung KPK
 
  Dugaan Gratifikasi Fee DAK 2017 Lamteng, KAKI Laporkan Azis Syamsuddin Ke KPK
  Aksi Demo HIDUP KPK: Surya Paloh dan HM Prasetyo Diduga Terkait Kasus Bansos Sumut
  Aksi GEBUK ISTANA: Usut Tuntas Kasus Korupsi Dana Bansos Sumut
  FPAK Aksi Demo Didepan KPK Menuntut Walkot Bekasi Terindikasi Korupsi APBD 2009-2010
  Aksi JKMI Menuntut Agar Benny Utama Bupati Pasaman Diperiksa KPK
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2