JAKARTA, Berita HUKUM - Kejadian naas mobil Nissan Grand Livina warna hitam B 1790 KEL, dikendarai dengan ugal-ugalan dari arah Kemang menuju jalan TB Simatupang, awalnya menabrak Fauzy, seorang guru privat beserta adiknya Zaid yang saat itu sedang menambal ban motor Honda Revo B 3126 KAS dan satu Unit Yamaha RS King B 6443 SMZ, yang saat itu sedang parkir di tepi jalan.
Menurut penuturan saksi Zaid warga Jakarta Timur, "saat itu di jalan Ampera Raya sedang menambal ban yang kebetulan bocor, tiba-tiba dari arah Kemang meluncur Mobil Nissan Grand Livina warna hitam yang awalnya menabrak Zaid dan melukai kaki Zaid, selanjutnya menabrak pedagang Pecel Lele disamping Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 01:20 WIB dini hari", Kamis (27/12).
Akibat dari kejadian ini, 2 orang korban Tewas, satu korban tewas di tempat dan satu orang tewas di Rumah sakit Fatmawati, korban tewas ata nama Maulana warga jalan Kemang Timur XV tewas dalam perjalanan menuju RS. Fatmawati. Sedangkan seorang lagi korban tewas Herdianto (36) warga Semarang, RT/RW 007-006 kecamatan Kebilahang dan 5 orang lain mengalami luka-luka pada bagian kepala menurut petugas kamar jenazah RS Fatmawati Said pada BeritaHUKUM.com, dan Herdianto warga Semarang, RT/RW 007-006 kecamatan Kebilahang telah meninggal dunia, sedangkan Zainudin warga Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan, luka parah di kepala. Serta satu orang lagi korban Tantry Wahyuni, alamat RT/RW 01 Srengseng Sawah mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Sementara pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk minuman, diamuk warga yang melihat kejadian, dan langsung merusak mobil pelaku warga Negara Asing bernama Hwann Cheol (27). juga seorang rekan tersangka Andika mengalami luka parah, dan muntah darah akibat dipukuli warga yang marah dan emosi.
Anggota Polisi Polres Jakarta Selatan berhasil mengamankan pelaku, dan langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan dalam keadaan penuh luka dan memar. Setelah sampai di RS Fatmawati, kedua pelaku tersebut, langsung dinaikkan di kursi roda sambil mengerang kesakitan.
Hingga berita ini diturunkan, "Polisi belum berani merekonstruksi, sebab dan penyebab kecelakaan, karena masih terus diselidiki," ujar salah seorang petugas Polisi polsek pasar minggu yang membawa korban dan pelaku ke ruang UGD RS Fatmawati.(bhc/put) |