Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Bakamla RI
Kepala Bakamla RI Infokan Capaian Bakamla RI Selama 2 Tahun
2016-11-17 13:52:27
 

Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., saat di Ruang Tamu Kepala Bakamla RI, Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Doktor Sutomo Nomor 11, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., menyampaikan capaian selama dua tahun terakhir terbentuknya Bakamla RI. Hal ini disampaikan dalam kesempatan wawancara eksklusif dengan salah satu media massa internasional di Ruang Tamu Kepala Bakamla RI, Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Doktor Sutomo Nomor 11, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).

Menurutnya, operasi bersama yang diselenggarakan Bakamla RI pada tahun 2015 berhasil menangkap 27 kapal dan pada tahun 2016 sampai dengan bulan November berhasil menangkap 66 kapal. Dari sisi proses hukum pelimpahan perkara hasil tangkapan Bakamla RI kepada instansi yang berwenang, pada tahun 2015 secara kuantitas mencapai 39% dan pada tahun 2016 mencapai 440% dari target yang telah ditetapkan. Secara kualitas, perkara yang sudah berhasil menembus P21 pada tahun 2015 sebanyak 2 perkara dan pada tahun 2016 sebanyak 15 perkara.

Sistem peringatan dini, lanjutnya, Bakamla RI dapat melakukan deteksi aktivitas kapal yang melintas di perairan Indonesia. "Kegiatan ini biasa disebut dengan patroli surveillance, yaitu patroli yang tidak menggunakan unsur di laut, melainkan menggunakan sistem yang dapat memberikan informasi secara real time, sehingga dapat dilakukan efisiensi waktu dan biaya," ujar pejabat tinggi berbintang tiga ini.

Pemantauan ini juga dapat dilakukan oleh stakeholder Bakamla RI karena sistem yang sudah terintegrasi dan memiliki user untuk mengakses sistem. "Sampai dengan bulan Oktober 2016, Bakamla RI sudah melakukan deteksi anomali sebanyak 2.310 anomali kapal," paparnya.

"Dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh Bakamla RI, baik dalam unsur personel dan peralatan, digunakan sebesar-besarkan untuk melaksanakan patroli di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Bersama dengan stakeholder, Bakamla RI akan berusaha mempertahankan sinergitas yang telah terjalin untuk mengamankan lautan nusantara," imbuhnya.(bkl/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Bakamla RI
 
  Bakamla RI Amankan Kapal CS Nusantara Explorer, Aset Sitaan Ditjen Pajak
  Komisi I Soroti Polemik Masuknya Kapal Asing ke Wilayah Indonesia
  Bakamla RI Usir Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara
  Tiga Jabatan Strategis di Lingkungan Bakamla RI
  Bakamla RI Amankan 19 Pekerja Migran Indonesia Ilegal di Perairan Tanjung Sauh Batam
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2