Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Narkoba
Ketua MPR RI Ajak Semua Elemen Bangsa Jihad Melawan Narkoba
2020-01-29 21:52:36
 

Gabungan organisasi penyelamatan anak bangsa dari narkoba saat audiensi dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Foto: istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai peningkatan pengguna Narkoba di Indonesia, sebagaimana dilaporkan Badan Narkotika Nasional (BNN), di tahun 2019 sebesar 0,03 persen menjadi 3,6 juta orang merupakan hal yang sangat serius untuk ditangani. Transaksi Narkoba juga sangat luar biasa. Di 2015 saja, menurut BNN jumlahnya mencapai Rp 48 triliun. Indonesia menyumbang 30 persen dari total Rp 160 triliun transaksi Narkoba di kawasan Asia Tenggara.

"Belum lagi jika ditambah transaksi yang lolos dari jeratan hukum, jumlahnya akan sangat fantastis. Tak heran jika para bandar dan mafia tak kapok memasarkan Narkoba ke Indonesia. Namun demikian kita tak boleh kalah. Jihad melawan Narkoba merupakan bagian dari perjuangan membangun bangsa," ujar Bamsoet saat menerima pengurus Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dan G-Millenial Indonesia, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Rabu (29/1).

Pengurus JBMI yang hadir antara lain Ketua Umum Albiner Sitompul, Bendahara Umum Jefri, Wakil Bendahara Deasy, Kepala Departemen Kerjasama Ardian, Media Departemen Dhony, serta Divisi Sosialisasi Sahrul Darsono.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan data United Nation Office and Drugs and Crime (UNODC) yang mencatat konsumsi heroin dunia telah mencapai 340 ton. Laporan UNODC dalam World Drug Report 2019 memperkirakan pada tahun 2017 terdapat 271 juta orang di dunia, dimana 5,5 persen dari populasi global berusia 15-64 tahun, telah menggunakan Narkoba. Sementara 35 juta orang diperkirakan hingga kini masih menderita gangguan penggunaan Narkoba.

"Laporan tersebut juga memperkirakan secara global hanya 1 dari 7 orang pengguna Narkoba yang ingin terlepas dari jerat Narkoba dan bisa mengakses pengobatan. Di Indonesia sendiri, karena keterbatasan anggaran rehabilitasi dibawah Rp 100 miliar, BNN baru memiliki sekitar enam lokasi rehabilitasi yang berkapasitas 1.850 orang. Sehingga masih banyak korban Narkoba yang belum bisa mengakses rehabilitasi," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, peran masyarakat seperti Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk membangun rehabilitasi Narkoba gratis, patut didukung dan diapresiasi. Memanfaatkan lahan seluas 12 hektar di daerah Kebon Jeruk, Jakarta, rehabilitasi Narkoba yang tak memungut biaya tersebut akan menjadi wujud nyata peran masyarakat dalam upaya jihad melawan Narkoba.

"Global Burden of Disease Study 2017 memperkirakan pada tahun 2017 secara global terdapat 585.000 kematian dan 42 juta tahun kehidupan manusia yang sehat hilang akibat penggunaan Narkoba. Perjuangan melawan Narkoba adalah perjuangan panjang yang tak bisa dilakukan oleh negara sendirian. Peran masyarakat menjadi kunci. Partisipasi masyarakat seperti yang ditunjukan JBMI seharusnya bisa ditiru dan ditumbuhkembangkan oleh berbagai elemen masyarakat lainnya," pungkas Bamsoet.(jb/bh/amp)



 
   Berita Terkait > Narkoba
 
  Kepala BNN Ingatkan Pekerja Migran Indonesia Soal Bahaya Peredaran Narkotika
  Ditresnarkoba Polda Metro dan Polrestro Jakarta Pusat Musnahkan Barang Bukti Kasus Narkoba Periode Juli hingga September 2023
  Bareskrim Polri Rilis Pengungkapan Terbesar TPPU Sindikat Narkotika Internasional Jaringan Fredy Pratama
  Polri Musnahkan Barang Bukti 429 Kg Sabu dan 22.932 Butir Ekstasi, Hasil Ungkap Kasus Periode Juni 2023
  Polri dan Bea Cukai Ungkap Peredaran 428 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi Jaringan Narkotika Internasional
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2