Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Jamsostek
Kinerja PT Jamsostek Terus Disorot
Tuesday 05 Jun 2012 00:05:57
 

Ilustrasi, Kartu Jamsostek (Foto: jamsostek.co.id)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Sebagai BUMN yang dipercaya untuk BPJS tentu saja banyak hal yang harus diperbaiki baik manajemen, SDM, jaringan kerja dan orientasi kerjanya dari PT.Jamsostek. Hal ini dikemukakan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chaerul Mahfidz, kepada wartawan di gedung DPR senayan, Senin (4/6).

Politisi PPP ini juga menegaskan, Jamsostek harusnya lebih fokus dan optimal dalam persoalan pelayanan masyarakat.

“Kita berharap agar direksi jamsostek harus konsentrasi kepada pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan yang akan dimulai 18 bulan lagi, bukan malah menghabiskan energi yang terkuras untuk membicarakan persoalan siapa yang akan menduduki porsi jabatan direksi berikutnya,”jelas Irgan.

Kinerja PT Jamsostek saat ini tengah disorot publik. Herannya justru para pejabat salah satu BUMN ini malah saling gontok-gontokan memperebutkan kursi Dirut yang semestinya sudah diganti sejak lama.

“Agar persoalan terhadap pelayanan terhadap masyarakat lebih fokus dan optimal, Jamsostek harus mempersiapkan diri sebagai BUMN dengan Badan Hukum Publik, mengubah kultur perusahaan dari profitable oriented ke social oriented,” tuturnya.

“Maka tidak sepatutnya sejak sekarang sudah ada kasak kusuk direksi, karena pastilah direksi yg ditunjuk nantinya orang yang kompeten, profesional dan kerja keras demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah segera bertindak terkait kursi kepemimpinan di Jamsostek.

“Soal posisi Dirut memang sudah lama harus diganti dan ini adalah urusan pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Sebab, tidak baik juga jika lama-lama sebuah jabatan tidak diganti,” kata Rieke.

Menurut politisi PDIP ini, sebagai mitra kerja Jamsostek, Komisi IX mengharapkan jajaran direksi lebih memikirkan kinerja dalam pelayanan masyarakat ketimbang ribut-ribut soal perebutan kursi dirut.

“Apalagi jika BPJS jilid II jalan. Kita tidak mau nantinya kosong. Untuk itu, perlu juga dilakukan audit tentang Jamsostek ini,” tekannya.

Ditempat terpisah Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achsanul Qosasi mengatakan pihaknya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi 14 calon anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung DPR, mulai tanggal 7 – 14 Juni mendatang.

Komisi XI DPR lanjutnya, akan terlebih dahulu melakukan pemilihan anggota dewan komisioner. Sehingga dalam memilih ketua akan dilakukan terakhir.

“Nah ini yang menjadi menarik, agar kita memiliki satu anggota dewan komisioner yang kredibel. Kalau lihat dari 14 nama yang ada kita tidak khawatir dengan kemampuannya. Tapi bagaimanapun OJK ini kan ada teamwork, jangan sampai salah satu ada yang ingin menonjol sendiri sehingga nanrti akan merusak kebersamaan yang 7 orang,” ujar Achsanul.

Ia juga menegaskan dalam fit and proper test, Komisi XI akan melakukan klarifikasi pelbagai masukan yang diterima kepada 14 calon DK OJK yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada DPR.

“Ya kita kan sudah bicara dengan BIN. Peringkat-peringkat dari BIN juga sudah kita dapat dan itu akan jadi pertimbangan kita juga. Pastinya masukan-masukan dari PPATK, segala macam, pasti akan kita pertimbangkan juga. Dan akan kita pertanyakan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jabatan Dirut jamsostek ini sudah sejak tahun 2007 lalu dan pada waktu itu juga diwarnai dengan perseteruan antara komisaris dengan direksi PT Jamsostek yang akhirnya mengganti posisi Iwan Pontjowinoto sebagai direktur utama.(bhc/tbn/dbs/rat)



 
   Berita Terkait > Jamsostek
 
  Anggap Karyanya Dijiplak Jamsostek, Seorang Warga Gugat UU Hak Cipta
  Investasi Saham Triliun Rupiah PT Jamsostek Berpotensi Melanggar Undang-Undang
  Jamsostek Medan Siap Serahkan Layanan Kesehatan ke Askes
  Penuhi Hak Normatif Pekerja, Jamsostek Gandeng Kejaksaan
  Jamsostek: Waspadai Praktek Pura-Pura PHK Demi JHT
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal

Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2