JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo mimbar bebas ribuan Sekber buruh melakukan aksi di Mabes Polri Jalan Turono Joyo 1 Jakarta Selatan, Senin (04/12). AKRAB, SBTPI, PPBI, BJB, Progresif, SPCI, SPOI, SPTBG, FSPK Pembebasan, PPI, PPR, KPOP, SMI, dan SPKAJ, ribuan buruh ini melakukan aksi menutup ruas jalan di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Kami serikat buruh dari Bekasi dan sekitarnya telah diteror dan dilakukan intimidasi, serta tindakan represif untuk meredam kami, dengan intimidasi, PHK, serta tindakan kekerasan yang dilakukan segelintir orang terhadap buruh dan ini pelangaran hukum," ujar salah seorang orator dari atas mobil komando.
Hingga saat ini, dan sejak beberapa minggu lalu dengan menggunakan organisasi masa sipil, bersenjata tajam yang direkrut dari wilayah sekitar kawasan industri, posko-posko kami buruh dihancurkan dan beberapa dibakar, bahkan dilakukan dengan aksi kekerasan hingga terdapat korban luka dari kaum buruh. Hal ini terjadi di industri jababeka PT. Byung Hwa, PY Patria, dan PT Samsung.
Massa yang mengatasnamakan 8 desa dan tergabung dalam MBB (Massa Rakyat Bekasi Bergerak) melakukan aksi sweping dan pengerusakan ke posko-posko kaum buruh, bentrokan fisik antar perusuh dan buruh yang memakai atribut organisasi dipukuli dan dilucuti secara massal, maka dari itu kami datang kemari meminta kepada Kepolisian Indonesia agar segara tangkap pelaku dan aktor intelektual dibalik aksi anarkis terhadap kaum buruh, teriak orator.
Sedangkan Jumisih Pengurus Sekber Buruh mengatakan kepada pewarta BeritaHUKUM.com bahwa, "agar masyarakat Bekasi bergerak MBB itu dihentikan tindakan anarkisnya dengan memukuli kaum buruh. Kami berserikat untuk menuntut kesejahteraan kami, hapuskan sistem Outsourching, dan upah murah. Jadi jangan diadu domba kami dengan massa anarkis dan premanisme, dan saya minta Kapolri untuk turun tangan tangkap pelaku dan aktor intelektualnya," ujar Jumisih.
Selanjutnya tepat pukul 13:00 WIB tadi, ribuan kaum buruh ini dengan mengendarai ratusan sepeda motor roda dua dan 5 unit metro mini melakukan aksi konvoi menuju gedung DPR RI Senayan Jakarta. Aksi mereka ini memacetkan dan menganggu penguna jalan di sepanjang jalan Sudirman, dan kemacetan terpantau sejauh 3 KM.(bhc/put) |