Vokalis Rolling Stones, Mick Jagger merasa kesal dengan dunia politik. Dia pun membatalkan keikutsertaannya untuk mempromosikan Inggris dalam World Economic Forum dengan alasan tidak mau ambil bagian dalam forum bernuansa politik itu.
Sebelumnya, penyanyi rock gaek ini, telah dijadwalkan hadir dalam acara minum teh yang dipimpin Perdana Menteri David Cameron untuk mempromosikan bakat-bakat baru Inggris dalam acara pertemuan elite politik dan ekonomi dunia di Swiss. Tapi dia langsung membatalkannya, begitu tahu bahwa acara itu dimanfaatkan sebuah partai politik.
Secara terus-terang Jagger, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (25/1), membeberkan bahwa dirinya tengah digunakan sebagai pion politik. Hal ini merujuk, setelah pemberitaan surat kabar di Inggris yang menyebut bahwa kehadirannya di acara itu sebagai bentuk dukungan bagi Partai Konservatif pimpinan Cameron. Pemberitaan inilah yang membuat dirinya memutuskan untuk batal hadir dalam acara tersebut. (mic/sya)
|