Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Tahun Baru
Patroli Polda Metro, Kodam Jaya dan Pemprov DKI Siap Amankan Kebaktian Misa Natal 2020
2020-12-24 17:49:48
 

Tampak Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memegang bendera pelepasan patroli skala besar.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sedikitnya 300 personil gabungan Polda Metro, Kodam Jaya dan jajaran Pemprov DKI Jakarta dilepas oleh Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, guna melaksanakan patroli berskala besar TNI-Polri dalam rangka pengamanan ibadah perayaan malam Natal 2020.

"Sore ini patroli skala besar gabungan Kodam Jaya/Jayakarta dan Polda Metro Jaya, Satpol PP dan Dishub melaksanakan patroli perayaan kebaktian misa Natal," kata Fadil kepada media seusai melepas rombongan patroli, di halaman gedung Promoter Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/12).

Fadil menjelaskan, ada dua kelompok besar dalam patroli tersebut. Pertama, kelompok dari tingkat Polda Metro Jaya. Kelompok ini dilepas dari depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Kedua, patroli skala besar di tingkat Polres. Jadi, masing-masing Kapolres, Dandim, beserta unsur Kota Madya juga melaksanakan patroli sama-sama," ujarnya.

"Mudah-mudahan kegiatan patroli ini bisa memberikan rasa aman kepada saudara-saudara kita yang akan melaksanakan misa natal kebaktian natal malam ini," lugas Fadil.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga menyampaikan, selain pengamanan pihaknya juga melaksanakan operasi kemanusiaan. Yakni penyemprotan disinfektan di gereja-gereja yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Jadi, seluruh gereja yang akan digunakan untuk misa atau kebaktian natal akan didisinfektan," terang Fadil.(bh/amp)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2