UKRAINA, Berita HUKUM - Pemerintah Ukraina memastikan 270 orang tewas di provinsi Donetsk dan Lushank di bagian timur negara itu sejak operasi mengatasi milisi dimulai musim semi ini. Kementerian kesehatan, yang mendasarkan data dari jumlah jenazah yang ditangani kamar jenazah, menyatakan 225 orang tewas di Donetsk dan 45 lainnya meninggal di Lushank.
Data ini memastikan pernyataan kementerian kesehatan tentang kematian anak-anak, dengan mengatakan 14 korban dilaporkan meninggal karena sakit.
Sejumlah laporan mengatakan dua anak tewas di kota Sloviansk bulan ini.
Anak laki-laki berumur 12 tahun dan anak perempuan berusia enam tahun tewas karena peluru, menurut laporan pendahuluan yang dikeluarkan pejabat kesehatan kawasan hari Selasa (10/6).
Kota yang berpenduduk 120.000 orang, yang dikuasai pemberontak separatis, tersebut menjadi sasaran pemboman hebat sementara pertempuran antara pemberontak dengan pasukan pemerintah berlanjut.
Penduduk setempat mengatakan kepada wartawan BBC Dina Newman bahwa tempat tersebut mirip kota hantu.
Sebagian besar pusat kota hancur, kebanyakan daerah pemukiman di pinggiran juga rusak berat, disamping sejumlah pabrik di perkotaan.
Menteri Kesehatan Oleh Musiy sebelumnya dikutip media mengatakan 14 anak-anak tewas karena "serangan anti-teroris".
Kementerian tersebut memperbaiki informasi dengan memasukkan data 15 orang wanita yang juga menjadi korban.(BBC/bhc/sya) |