Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Virus Corona
Presiden Jokowi Divaksin Pertama, Benny Rhamdani: Membanggakan!!
2021-01-14 06:48:49
 

Presiden Jokowi saat divaksin.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona atau Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1). Hal itu mendapat sambutan dan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat sebagai pemimpin negara yang dianggap berani demi mewujudkan kesehatan dan keselamatan masyarakat Indonesia dalam menekan penyebaran wabah virus Covid-19.

"Membanggakan," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani kepada wartawan seusai memberikan pembekalan pemantapan ideologi Pancasila kepada 120 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BP2MI di Gedung Graha Insan Cita, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (13/1).

Benny menuturkan, keberanian presiden Jokowi tersebut patut menjadi contoh teladan bagi semua warga negara.

"Kita harus malu kepada presiden. Presiden, orang yang berani mengambil langkah, sikap untuk divaksin sebagai orang yang pertama di negara ini," ujar Benny.

"Inikan keteladanan, contoh kepemimpinan satu kata dan perbuatan," tambah Benny.

Ia pun mengungkapkan dirinya menyayangkan terhadap sejumlah pihak yang terkesan meragukan sikap presiden Jokowi untuk menjadi orang yang pertama menerima suntikan vaksin Covid-19.

"Yang kasian adalah orang yang selama ini nyinyir kepada presiden, termasuk AA Gym, yang nantang presiden mau ngga divaksin pertama. Presiden sudah mau, nah AA Gym nya gimana nih," cetus mantan anggota DPD 2 periode ini.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi telah menyatakan kesediaannya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang pertama akan divaksin Covid-19. Keputusan ini diambil Jokowi guna meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin, pertama kali," kata Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020) lalu.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Virus Corona
 
  Pemerintah Perlu Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Rakyat terkait Kedatangan Turis China
  Pemerintah Cabut Kebijakan PPKM di Penghujung Tahun 2022
  Indonesia Tidak Terapkan Syarat Khusus terhadap Pelancong dari China
  Temuan BPK Soal Kejanggalan Proses Vaksinasi Jangan Dianggap Angin Lalu
  Pemerintah Umumkan Kebijakan Bebas Masker di Ruang atau Area Publik Ini
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2