YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono menghadiri pernikahan putri keempat Sri Sultan Yogyakarta Hamengkubuwono X, di Keraton Yogyakarta, Selasa (22/10).
Melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, Presiden memasang foto saat memberikan selamat kepada kedua mempelai, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro.
Sebelumnya, Presiden dan Ibu Negara, serta orang tua kedua mempelai dan tamu kehormatan lainnya menyaksikan prosesi upacara adat “Panggih” dan “Pondhongan” pukul 10.00 WIB.
Dengan mengenakan baju takwa, destar (tutup kepala), wangkingan (keris), sindur (sabuk), kain wiron (wiru), serta cenelo (selop), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memimpin langsung ijab kabul putrinya di masjid Panepen Keraton Yogyakarta. KPH Notonegoro pun resmi menjadi suami dari putri keempat Sri Sultan HB X, GKR Hayu.
Selain Presiden, pernikahan keraton ini dihadiri oleh para tamu VVIP antara lain Wakil Presiden Boediono, Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Jusuf Kalla, para menteri, ketua lembaga tinggi negara kecuali Ketua Majelis Konstitusi dan Komisi Yudisial.
Hadir pula tiga pejabat teras UNDP (United Nations Development Programme) di New York, yang merupakan bos dari KPH Notonegoro. Juga Duta besar dari berbagai negara termasuk dari sister city dengan DIY juga akan hadir antara lain: Tokyo Jepang dan Seoul Korea.
Sejak 2012-2016 KPH Notonegoro bekerja sebagai Management Specialist- Business Continuity and Enterprise Risk Management, Beureau of Management di UNDP New York.
Sedangkan sebelumnya ( 2010–2012) dia sebagai Assistant Country Director – Head of Planning, Monitoring and Evaluation Unit, UNDP Indonesia Jakarta.
Bagi Sri Sultan, pernikahan putri keempatnya ini merupakan perhelatan akbar yang terakhir pada masa kekuasaanya.Perhelatan pernikahan GKR Hayu menjadi penutup dari pernikahan lima anaknya, maka pesta melepas lajang ini bernuansa akbar, melebihi pernikahan tiga kakak dan satu adiknya.
Sri Sultan juga mengakui perhelatan terakhir ini menjadi penanda tentang kebesaran tradisi Kraton Yogyakarta, maka prosesi pernikahannya terkesan mewah dengan gelar “kekuatan” budaya kraton seperti pengerahan seluruh kereta kraton pada acara kirab dan para prajuritnya.
Usai menghadiri pernikahan, SBY dan rombongan langsung bertolak ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan sekitar pukul 12.00 WIB dan diperkirakan tiba di Banjarmasin sekitar pukul 15.00 WITA. Di Banjarmasin, Presiden akan menghadiri peresmian proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia, dan membuka Kongres Budaya Banjar (KBB) III Tahun 2013. Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Kamis, (24/10).(wid/es/skb/bhc/sya) |