Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
KAHMI
Tolak Anas Di Acara KAHMI, Mahasiswa Dipukul
Wednesday 06 Feb 2013 00:59:25
 

Suasana saat Anas Urbaningrum saat meninggalkan Kongres KAHMI di JCC, Selasa (5/2) malam.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Malam acara Pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan FORHATI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, tercoreng dimana terjadi kericuhan, saat beberapa pengurus HMI lain yang berteriak-teriak menolak kehadiran senior yang meraka angap sebagai biang korutor, "HMI tanpa Korupsi, Anas mundur'... Tolak Anas Urbaningrum senior HMI korup," teriak Mahasiswa ini di depan ruang Plenarry Hall pada Selasa (5/2) malam sekitar pukul 22.10 WIB.

Melihat hal ini petugas keamanan gedung berupaya menghalangi mahasiswa yang berdemo ini untuk membentangkan sepanduk, dan berupaya menarik sepanduk tersebut.

Aksi ini selanjutnya ricuh, hingga Mahasiswa yang mencoba membentangkan spanduk di pukul oleh beberapa orang dari peserta di kongres KAHMI, peristiwa ini terjadi antar mahasiwa Abdul Azis dan Ayoung Latupono serta beberapa rekan-rekan, Abdul Aziz dan petugas keamanan gedung yang berupaya melerai, serta kelompok di kongres KAHMI. Aksi tersebut terjadi di acara Dies Natalis HMI ke 66 dan Pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan FORHATI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/2).

Selanjutnya Mahasiwa tersebut setelah di pukul diusir ke luar oleh sejumlah orang, pecahlah kericuhan, Ayoung mendapat luka memar pukulan atas upayanya melakukan aksi ini. Kericuhan di kongres KAHMI ini sempat mengangu jalanya acara yang segogya masih akan berlanjut terpaksa terhenti, Anas sendiri enggan mengomentari kejadian ini, Anas urbaningrum memilih meningalkan gedung JCC.

Abdul Azis pengurus HMI Jakarta Selatan mengatakan kepada BeritaHUKUM.com, tindakan kami itu memang benar, bahwa menurut arahan pidato Pak Mahfud MD itu, kader HMI harus militan, dan kami militan dalam hal penolakan terhadap senior kami terlibat korupsi, lalu mengapa mereka melakukan tindakan fisik dan melakukan pemukulan kepada kami?, bukan kah lebih baik di bicarakan secara intelektual, berunding apa kek secara santun,” ungkap Abdul azis.

Sementara salah seorang saksi mata mahasiswa pengurus MHI dari Depok UI Ade mengungkapkan, “ada anggota HMI, yang merasa kecewa dengan kehadiran Mas Anas di kongres ini, lalu dia berteriak-teriak ingin membentangkan sepanduk yang dibawanya, hal itu urung terjadi sepanduknya di tarik angota HMI yang lain, dan terjadi kericuhan,” ujar Ade.

Ade menambahkan, kericuhan terjadi saat kongres KAHMI tengah berlangsung, Mas Anas Urbaningrum hadir di malam ini, Hadir juga senior kami di HMI, seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Mahfud MD. Sepanduk itu bertuliskan “Tolak Anas Urbaningrum, Senior HMI Korup, Tolak Senior KAHMI yang terlibat praktek korupsi,".

Sementara Anyoung sendiri belum bisa banyak berbicara, dan memberikan komentar karena masih sakit rahangnya akibat menderita pukulan saat melakukan aksi di JCC.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > KAHMI
 
  Amien Rais: Presiden Joko Didukung Siluman Anti-Islam, Umat Islam Harus Bersatu!
  KAHMI Business Awards Akan Digelar
  Tolak Anas Di Acara KAHMI, Mahasiswa Dipukul
  Jadi Ketua Presidium, Mahfud Tak Akan Bawa KAHMI ke Politik Praktis
  HUT KAHMI Ke - 46 Mewujudkan Kepemimpinan Nasional Berkarakter Menuju Kemandirian Bangsa
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2