Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Film
'Rekah' Film Karya Anak Muhammadiyah yang Jadi Juara Kompetisi Film Nasional
2021-04-07 20:35:05
 

 
MALANG, Berita HUKUM - Setelah berhasil menyabet penghargaan di festival film pendek Indodax Short Film Festival pada 2020, Meraki Visual kembali mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di kancah nasional. Kali ini Meraki berhasil meraih juara satu dalam Yamaha Musik Short Movie Competition pada Selasa (30/03) dengan film berjudul Rekah.

Film Rekah sendiri mengisahkan tentang perjuangan seorang anak yang ingin menyembuhkan ayahnya dari penyakit stroke ringan dengan menggunakan terapi musik. Sutradara film Rekah, Kiki Rahma Ardiansyah, berkata bahwa ide cerita tersebut diperoleh dari sang penulis naskah film Ardian Esa Ramadhan Wahyudy.

"Awalnya kami satu tim berdiskusi untuk membuat cerita yang bertema musik. Lalu Ardian memiliki ide untuk menghadirkan perjuangan seorang anak yang awalnya tidak berbakat di bidang musik, namun akhirnya belajar musik demi menyembuhkan sang ayah," kata mahasiswa kelahiran Malang tersebut.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut bercerita pembuatan film Rekah memakan waktu satu bulan dari sebelum produksi hingga menjadi sebuah film. Namun untuk proses produksinya sendiri hanya memakan waktu satu hari. Meski begitu, ia dan tim menemui banyak kendala dalam proses pembuatannya.

"Karena kami syutingnya hari Jumat, kami harus mulai dari pagi untuk menghemat waktu. Selain itu, film ini hanya terdiri dari dua scene dan masing-masing hanya mengambil satu shot saja. Kami juga harus mengambil gambar berulang kali karena objek susah difokuskan," jelas anak terakhir dari dua bersaudara tersebut.

Sementara itu, produser film Rekah, Udaimatun Nur Farahin menjelaskan banyak pihak yang membantu hingga mereka bisa memenangkan kompetisi tersebut. Peran sponsor sangat membantu untuk pendanaan di setiap divisi. "Pada awal Meraki baru terbentuk, kami menggunakan dana pribadi untuk membuat film. Namun sekarang sudah ada sponsor yang membantu kami. Sekarang, kami juga telah memiliki kas sendiri untuk kegiatan produksi film yang akan datang," ujar Farah.

Farah dan kru juga memiliki keinginan besar untuk membuat Meraki menjadi wadah bagi semua yang ingin belajar tentang film dan ingin mengembangkan bakatnya di dunia perfilman. "Kami berharap bisa menghasilkan karya-karya lainnya. Semoga dengan hadirnya Meraki dapat memacu lahirnya banyak film maker baru di Malang," pungkas mahasiswa Ilkom UMM tersebut.

Selain Kiki, Farah, dan Ardian, ada tujuh kru lainnya yang ikut membuat film Rekah yaitu M. Mizan Sya' Roni, Dwi Cahyo Septoadi, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, Two Bagus Surya Saputra, Aldi Novandi Putra, Reyhan Rahmadhan, dan Izzuddin Febrianta.(muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2