JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Harapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun gedung baru, akan segera terlaksana. Pasalnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Priyo Budi Santoso menyetujui rencana lembaga anti korupsi membangun gedung baru yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 60 miliar.
"Secara prinsip DPR mendorong pembangunan gedung KPK. Keinginan KPK itu wajar saja. Saya bisa memaklumi keinginan KPK tersebut," kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).
Priyo juga meminta kepada Komisi III DPR untuk membahas secara internal soal keinginan KPK membangun gedung barunya. "Saya memberikan dorongan agar Komisi III tak ragu-ragu menyepakati itu, dan dalam waktu dekat bisa membahas soal itu," ucapnya.
Terkait dengan dana yang menghabiskan Rp 60 miliar, Priyo menjelaskan bahwa hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada KPK. "Kenapa dana itu sampai Rp 60 miliar, nanti itu urusan KPK yang akan akan menjelaskan tentang pelaksanaan itu. Apakah gedung tersebut akan dibangun dengan menggunakan simbol besar, seperti gedung MK, atau gedung bercitra kerakyatan," Jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pernah menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan sumber daya manusia dan Gedung yang memadai. Pasalnya hal itulah yang menjadi hambatan KPK dalam menangani perkara yang masuk. "Kira-kira masih butuh 400 pegawai lagi. Terjadi kebingungan pada kami karena Gedung KPK sudah sama sekali tidak memadai, " ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Komplek DPR, Jakarta, Kemarin (27/2).
Busyro menambahkan, berdasarkan tembusan surat yang diterima KPK, rencana pembangunan gedung itu masih "dibintangi" (belum disetujui) lantaran ada permintaan dari Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Dikatakannya, Priyo meminta hal itu ke Kementerian Keuangan atas permintaan Komisi III.
"Kami harapkan rencana membangun gedung itu bintangnya dihapus. Ini terserah pada Komisi III. Yang jelas problem antara perkara yang masuk dengan SDM bikin kami mengalami keterbatasan," pungkas Busyro.
Dikesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat menyatakan pihaknya tidak menolak pembangunan gedung baru KPK. "Kita mendukung pembangunan gedung baru KPK. Jangan seolah-olah kita menghalangi, " ucapnya. (dbs/biz/rob)
|