JAKARTA, Berita HUKUM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil meringkus Terpidana Army Putra ME bin Abdul Moein yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejagung.
"Satgas Kejagung berhasil mengamankan DPO Army Putra ME bin Abdul Moein, pukul 19.40 WIB tadi malam," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi kepada Wartawan via seluler, Sabtu (29/6) dari Bandung.
Dijelaskan Untung bahwa, DPO Army Putra adalah buronan asal Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, dan mantan Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung, serta mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung.
"Kasus posisinya yakni tindak pidana korupsi dana pembangunan infrastruktur dinas PU tahun 2008, dengan kerugian negara sebesar Rp 8,5 miliar," ujar Untung.
Kejagung melaksanakan tugas, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung (MA), nomor 707K/Pid.Sus/2012 tgl 26 juni 2012, dimana terpidana terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b UU No.31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
MA menjatuhkan Pidana selama 4 tahun Penjara dan Denda Rp 200 juta Subsider enam bulan kurungan.
"Terpidana tertangkap di Jalan Buton Raya, nomor 1A Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Sukarame Bandar Lampung," pungkas Untung.(bhc/mdb) |