Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Lapindo
Pernyataan SBY Soal Lapindo Buka Borok Ical
Saturday 16 Feb 2013 11:12:40
 

Ilustrasi, Sby-Ical,saling lempar persoalan Lapindo.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta PT Minarak Lapindo Jaya segera menuntaskan utang ganti-rugi kepada korban lumpur Lapindo Sidoarjo senilai Rp800 miliar lebih merupakan awal membuka borok lama Aburizal Bakrie (ARB).

"Peringatan Presiden SBY agar Lapindo segera melunasi kewajibannya kepada rakyat Sidoarjo, bisa jadi awal penyingkapan kembali borok lama yang berpotensi merusak citra Aburizal Bakrie (ARB) dan Golkar," kata Laode Ida, dalam pesan singkatnya, Jumat (15/2).

Dikatakannya, kritikan SBY tersebut diduga merupakan signyal bahwa SBY memiliki kartu truf yang bisa dan mulai digunakan untuk setidaknya mencederai citra Golkar dan ARB dalam menghadapi pemilu legislatif (Pilleg) dan pemilu presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

"Tapi saya sangat berharap kritikan Presiden SBY tersebut tidak bermaksud membuka borok lama Aburizal Bakrie," ujar senator asal Sulawesi Tenggara itu.

Menjawab pertanyaan tentang persepsi publik terhadap Aburizal Bakri atas efek dari pernyataan Presiden SBY?, Laode menjelaskan bahwa tafsir publik dan apalagi para politisi, niscaya tak akan mungkin bisa dikendalikan kalau menjadikan hal itu untuk mengampanyekan negatif Golkar dan ARB.

"Publik bisa saja mempersepsi bahwa ARB ternyata masih memiliki utang pada rakyat terkait kasus Lapindo, dan itu fakta dimana pihak SBY memiliki dokumen otentiknya yang setiap saat bisa dibuka ke publik," ungkap dia.

Tapi dari sisi politis, setidaknya hal itu akan mengganggu ketenangan dan kenyaman panggung politik pihak ARB dan Golkar dalam menjalankan agenda politknya dihari-hari mendatang, imbuh Laode Ida.(bhc/jpn/rat)



 
   Berita Terkait > Lapindo
 
  Minta Ganti Rugi Ditanggung Negara, Para Korban Lumpur Lapindo Perbaiki Permohonan
  Bakrie Harusnya Lebih Takut Pada Rakyat Sidoarjo Dibanding Bank of New York!
  Tragedi Lumpur Lapindo, ‘Tutup Mata’ di Tengah Kerusakan Lingkungan dan Pelanggaran HAM
  Pemerintah Perluas Wilayah Penanganan Korban Lumpur Lapindo
  Tjipta Lesmana: Hanya Pak SBY dan Tuhan yang Tahu
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2