JAKARTA, Berita HUKUM - Untuk membantu korban banjir memperoleh kembali dokumen kependudukan, Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan menggelar Operasi Kasih Sayang (OKS). Operasi ini ditujukan untuk pengurusan dokumen kependudukan warga yang rusak akibat bencana banjir.
“Paska banjir, pelayanan e-KTP mobile lebih ditingkatkan melalui Operasi Kasih Sayang yang fokus digelar di kawasan rawan banjir. Kegiatan ini bertujuan membantu kepengurusan warga yang kehilangan atau rusak berbagai dokumen kependudukannya seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Akta Lahir,” ujar Warisih, Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Minggu (27/1).
Dikatakan Warisih, pelayanan e-KTP mobile selama ini sudah rutin diadakan di 65 kelurahan untuk percepatan tertib administrasi kependudukan. Pada OKS, warga yang kehilangan dokumen kependudukannya cukup membawa surat pengantar dari RT/RW. Sedangkan untuk KTP yang rusak atau lainnya, warga hanya menunjukkan dokumen tersebut ke petugas untuk segera diganti yang baru.
"Untuk pelayanan di Kelurahan Bukit Duri fokus di RW 10 dan 11 yang paling parah tergenang. Sedangkan di Kelurahan Petogogan di RW 01 dan 02," tuturnya, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Minggu (27/1).
Dari Operasi Kasih Sayang yang digelar hari ini, di Kelurahan Bukitduri berhasil memproses sebanyak 99 dokumen, terdiri dari layanan KTP 71, Kartu Keluarga 19, dan Akta Lahir 9. Sedangkan di Kelurahan Petogogan ada 54 dokumen yang diproses terdiri dari KTP 43, Kartu Keluarga 7, dan Akte 4.
"Jadi, ada 153 dokumen kependudukan yang kita proses dari korban banjir di Kelurahan Bukitduri dan Petogogan," tandasnya.(brj/bhc/rby) |