GARUT, Berita HUKUM - Dua orang komplotan rampok bersenjata api, berhasil dilumpuhkan jajaran Resmob Polres Garut. Petugas terpaksa menembak kedua perampok itu saat akan melarikan diri dengan mempergunakan sepeda motor di Jl. Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
Aksi pengejaran itu terjadi pada Rabu (1/5) malam sekitar pukul 19.45 WIB. Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana menyatakan bahwa kedua yang diduga merupakan anggota sindikat perampok bersenjata api berjumlah 4 orang.
Sebelumnya diduga mereka telah melakukan aksi kejahatan di Kampung Hampor, Tarogong Kidul dan sebuah toko di Kecamatan Karangpawitan, para korban harus kehilangan masing-masing satu unit sepeda motor.
"Jadi para pelaku dalam setiap menjalankan aksinya menodongkan senjata api kepada para korban," ujarnya.
Ihwal penangkapan, lanjut Umar, saat keempat perampok melakukan aksinya di sekitar komplek Uniga Farmasi, Kecamatan Tarogong Kidul. Para perampok nyaris berhasil membawa kabur sepeda motor, namun kepergok warga, beberapa pelaku mengacungkan senjata api dan meletuskannya dengan harapan agar warga tidak terus mengejar.
"Berdasarkan informasi tersebut jajaran Resmob langsung melakukan pengejaran dan berhasil membekuk dua pelaku perampokan, sementara dua perampok lainnya berhasil melarikan diri, " ungkap Umar, seperti yang dikutip dari detik.com, pada Rabu (1/5).
Dari kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor, 1 buah senjata api jenis revolver, sebuah senjata tajam dan 3 pasang kunci astag atau leter T, dua pelaku teridentifikasi atas nama Johan asal Lampung namun memiliki KTP, Kecamatan Bungbulang Garut dan Dul Hamid, Sancang, Kecamatan Cibalong Garut.
"Kedua jenazah saat ini berada di kamar mayat RSU dr Slamet Garut, jajaran Resmob, masih makukan pengejaran untuk pelaku lain yang melarikan diri, " tutupnya.(ndr/dtk/bhc/rby) |