Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Makassar
2 Pesawat Tempur Buatan Rusia Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar
Saturday 23 Feb 2013 09:39:51
 

Pesawat kargo Antonov yang mengangkut komponen dua unit Sukhoi asal Rusia.(Foto: Ist)
 
MAKASSAR, Berita HUKUM - Dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK 2 anyar buatan Rusia tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, pukul 22:15 Wita, Jumat malam (22/2). Kedua pesawat tempur dari 6 pesawat yang dipesan pemerintah Indonesia ini diangkut dalam kondisi belum utuh.

Pesawat-pesawat itu diangkut dengan menggunakan peti khusus, dengan menggunakan pesawat kargo berukuran jumbo, Antonov AH-124-100 dengan kode penerbangan VDA 6132 dengan dipiloti Gorbunov Vladimir beserta 17 crew asal Rusia.

Seluruh komponen Sukhoi tersebut nantinya akan dirakit oleh tim teknisi Sukhoi asal Rusia yang tinggal sementara di Lanud Sultan Hasanuddin.

Kepala Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Muliadi yang ditemui di Galaktika Lanud, menyebutkan pesawat Antonov AN-124-100 take-off dari bandara Dzemgi, Rusia, sejak Rabu (21/2), pukul 00:30 UTC dengan rute penerbangan Bandara Dzemgi Rusia-Bandara Ninoy Aq Manila-Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Sesuai dengan kontrak antara pemerintah Indonesia dan pihak Sukhoi, yang memesan 6 unit pesawat jet tempur, untuk ditempatkan di Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, dua jet tempur Sukhoi tiba malam ini dan pada Juli 2013 mendatang keempat unitnya lagi akan tiba di Lanud Sultan Hasanuddin," ujar Muliadi.

Muliadi menambahkan, saat ini kekuatan Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin sebagai homebase pesawat tempur SU-27 SKM dan SU-30 MK2 buatan industri pesawat terbang Rusia, KNAPO (Konsomolsk-na Amure Aircraft Production Associattion), berjumlah 10 unit pesawat tempur yang datang secara bertahap sejak tahun 2003 di Lanud Iswahyudi, Madiun dan selanjutnya di Lanud Sultan Hasanuddin sejak tahun 2009 dan 2010.

"Dengan kedatangan dua unit Sukhoi malam ini maka kekuatan Skadron Udara 11 Wing 5 Sultan Hasanuddin saat ini menjadi 12 unit pesawat tempur yang akan menjaga pertahanan udara di Indonesia bagian timur," pungkas Muliadi.

Diketahui, pesawat tempur Sukhoi itu memiliki dimensi, yakni panjang 21,9 meter, rentang sayap 14,7 m, dan tinggi 6,4 m. Bobot maksimumnya 34.500 kg termasuk misil 2xR-27R1 dan 2xR-73E, 5.270 kg bahan bakar, catridges, oksigen, cairan pendingin, dan sebagainya. Proses bongkar-muat dua pesawat tempur Sukhoi itu berlangsung dengan pengawasan ketat pihak Lanud Sultan Hasanuddin.(dtk/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2