Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Penembakan
2 Polisi Dari Binmas dan Buser Ditembak OTK di Pondok Aren
Saturday 17 Aug 2013 02:07:04
 

Ilustrasi, Penembakan (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Hingga saat ini Pihak Kepolisian masih mengejar pelaku penembakan Aiptu Kus Hendratno dari Kesatuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Bripka Ahmad Maulana dari Kesatuan Reserse Kriminal (Kriminal).

“Aiptu Kus Hendratno bertugas di kesatuan Binmas dan Bripka Ahmad Maulana dari kesatuan Reskrim,” kata Briptu Erwin,” kata Briptu Erwin saat dihubungi BeritaHUKUM.com, Sabtu (17/8) dini hari.

Kedua pelaku yang ciri-ciri telah diketahui ini, sementara masih dalam pengejaran polisi," ucapnya,

Dengan menggunakan motor rampasan milik seorang Satpam, jenis motor honda supra berwarna hitam berplat nomor B 6620 SFS, yang kabur menjadi DPO.

Saat ini masih dilakukan pengejaran. Pelaku menggunakan sepeda motor yang dirampas dari warga.

Dengan menggunakan 2 ambulans, jasad kedua polisi tersebut kini disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Beberapa orang Polisi tetap melakukan pengawalan terhadap kedua jasad kedua rekannya tersebut.

Penembakan ini terjadi di Jl Graha Raya tepatnya di depan Masjid Bani Umar, kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (16/8).(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Penembakan
 
  3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat
  Kapolri Janji Ungkap dan Proses Hukum Kasus Baku Tembak Sesama Anggota Polri secara Transparan
  Rumdis Kadiv Propam Polri di Duren Tiga Geger, Satu Anggota Polisi Tewas Ditembak
  Polisi Tetapkan Ipda OS Tersangka Kasus Penembakan di Tol Bintaro
  Letusan Senjata Anggota Ditlantas Polda Metro Akibatkan Satu Orang Tewas, Ini Respons Kompolnas
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2